Ketua KPU Klungkung, I Ketut Sudiana (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Berbagai upaya sudah dilakukan KPU Klungkung untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Setidaknya agar sesuai target. Tetapi, faktanya partisipasi pemilih dalam Pilgub Bali dan Pilkada Klungkung 2024 ini, hasilnya masih jauh dari target. Bahkan, angka golput kali ini terbilang lebih tinggi dari perolehan suara salah satu paslon.

Sesuai data sementara dari KPU Klungkung, tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Klungkung berada di angka 73,45 persen. Sedangkan pada pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Bali hanya mencapai 73,48 persen. Angka ini tentu masih jauh dari target KPU Klungkung yang sebelumnya menetapkan angka partisipasi pada Pilkada Serentak 2024 sebesar 78 persen.

Baca juga:  Cegah Kebakaran Dalam Kegiatan Adat, Unit Damkar Berikan Sosialisasi

“Di seluruh Bali, soal tingkat partisipasi pemilih kita termasuk posisi kelima. Memang kita belum bisa memenuhi target. Padahal semua sudah kita lakukan, baik itu sosialisasi maupun edukasi. Angka golput masih tinggi, sekitar 26,5 persen,” kata Ketua KPU Klungkung I Ketut Sudiana, Rabu (4/12).

Dia merinci penyebab situasi ini terjadi, karena banyak warga yang berhalangan datang ke TPS. Ada yang karena upacara adat, mengingat sejumlah pura besar sedang dalam suasana karya besar. Seperti halnya di Pura Kentel Gumi Klungkung. Ada juga karena sedang melangsungkan pernikahan. Situasi warga lebih memilih mengikuti upacara adat ini merata terjadi di seluruh kecamatan. Termasuk juga di Nusa Penida.

Baca juga:  Hindari Harga Anjlok, Olah Bunga Gemitir Jadi Pakan Ikan Hias

“Selain itu, orang yang kerja di luar daerah tempatnya mencoblos, juga tidak bisa mencoblos. Karena kerja di sektor swasta itu, pada saat bersamaan tidak bisa memperoleh libur saat pencoblosan itu,” tegasnya.

Angka sementara golput 26,5 persen ini, dirasakan cukup tinggi, jika mengingat perolehan suara sementara para paslon dalam Pilkada Klungkung. Angka golput ini bahkan melebihi perolehan sementara suara dua paslon. Sesuai dengan hasil rekap tingkat PPK, paslon 01 Astaguna, memperoleh total suara sah 24.557 atau 20,48% dari total suara sah. Paslon 02 Satriya total suara sah 63.794 atau 53,15% dari total suara sah, dan Paslon 03 Jaya, total suara sah 31.646 atau 26,37% dari total suara sah.

Baca juga:  Terkait Rancangan Resolusi Gaza, DK PBB Tunda Pemungutan Suara

Mengenai proses rekap, Ketua KPU Klungkung menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pra rekap untuk mempersiapkan proses rekap tingkat kabupaten, yang akan digelar Kamis (5/12) di Wyndham Jiva Tamansari Resort Klungkung. Dengan selesainya tahapan rekap ini, nantinya tugas KPU Klungkung sudah selesai dalam mengawal Pilkada Klungkung dan tinggal menunggu proses rekap hasil Pilgub Bali dari KPU Bali. (Bagiarta/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *