Menpar, Widiyanti Putri Wardhana dan wamenpar, Ni Luh Puspa mengunjungi Jatiluwih, Tabanan pada Senin (9/12). (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Kunjungan Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana ke daya tarik wisata (DTW) Jatiluwih diharapkan menjadi momentum untuk mengatasi persoalan parkir yang selama ini menjadi kendala utama di kawasan pertanian warisan dunia tersebut.

Manager DTW Jatiluwih, Ketut Purna, menyampaikan rencana usulan pembangunan fasilitas parkir akan diajukan langsung kepada menteri, bersama dengan Pemerintah Kabupaten Tabanan, sebelum Januari mendatang.

“Saya sendiri akan menghadap ibu menteri untuk menyampaikan kebutuhan ini. Jatiluwih sangat memerlukan pelebaran area parkir,” ungkapnya.

Saat ini, lahan parkir yang tersedia berada di tanah pelaba Pura Petali dengan luas total mencapai 9 hektare. Dari luas tersebut, sekitar 1-1,5 hektare akan dimanfaatkan sebagai lahan parkir baru.

Baca juga:  Pariwisata Nasional Mulai Bangkit

Untuk mendukung kenyamanan wisatawan, pihak pengelola juga berencana menyediakan buggy car guna mengangkut pengunjung dari lokasi parkir ke area utama.

Selain itu, inovasi lain berupa pembangunan parkir bertingkat juga menjadi bagian dari solusi jangka panjang. Parkir bertingkat ini dirancang mampu menampung hingga 100 mobil, dengan anggaran dari manajemen DTW Jatiluwih. “Kami sudah berdiskusi dengan kontraktor. Maksimum bulan Juli, fasilitas ini akan rampung,” imbuh Purna, Selasa (10/12).

Baca juga:  Pastikan Siap Terima Wisman, Sejumlah DTW di Gianyar Dicek

Di sisi lain, jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Jatiluwih diprediksi mengalami lonjakan kunjungan wisatawan. Berdasarkan data, pada low season, rata-rata kunjungan domestik mencapai 200-300 orang per hari, sedangkan wisatawan mancanegara sekitar 1.000 orang per hari.

Namun, mulai 20 Desember, jumlah ini diperkirakan meningkat hingga 20 persen, dengan puncak kunjungan pada 25-30 Desember yang diproyeksikan mencapai 1.500-2.500 orang per hari.

Baca juga:  Ini Dampak Ekonomi dari Fremantle-Bali Yacht

Dalam rangka menyambut momen Nataru, DTW Jatiluwih telah menyiapkan berbagai atraksi menarik, seperti kegiatan membajak sawah dan melibatkan anak-anak lokal untuk menyambut wisatawan. “Selain menikmati pemandangan, wisatawan bisa ikut merasakan pengalaman khas budaya agraris Bali,” jelasnya.

Meski cuaca buruk berpotensi memengaruhi kunjungan hingga 50 persen, pihak pengelola memastikan kawasan Jatiluwih relatif aman untuk dikunjungi. “Kami hanya menawarkan aktivitas jalan-jalan di lahan sawah. Risiko tanah longsor ada, tapi tidak begitu berpengaruh terhadap aktivitas wisata,” tegas Purna. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN