Jasad bayi perempuan yang ditemukan di Jalan Nusa Indah, Banjar Negara Kaja, Kelurahan Sading, dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Warga di Jalan Nusa Indah, Banjar Negara Kaja, Kelurahan Sading, Mengwi, Kabupaten Badung, dikagetkan penemuan jasad bayi, Rabu (11/12). Jasad bayi perempuan tersebut ditemukan di lahan kosong dan ada surat wasiat dari ibunya.

Saat dikonfirmasi terkait kejadian, Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma, membenarkan adanya penemuan jasad bayi tersebut. Dari keterangan saksi-saksi, pada Rabu pukul 06.30 Wita, Made Pulawan (64) jalan – jalan di seputaran Jalan Nusa Indah.

Baca juga:  Di Pantai Pesinggahan, Jukung Nelayan Rusak Diterjang Ombak

Saat itu Pulawan kaget melihat tas abu-abu di bawah pohon. Namun ia belum curiga.
Sedangkan keterangan saksi, I Nyoman Surada (58) hendak kerja di proyek. Waktu parkir sepeda motor di barat proyek, ia melihat tas mencurigakan di bawah pohon.

Selanjutnya Surada beri tahu Pulawan dan memangil kepala kelompok perumahan Nusa Indah, Komang Adnyana (57). “Selanjutnya mereka mengecek isi tas mencurigakan tersebut. Setelah dibuka ternyata isi tas tersebut jasad bayi. Kejadian ini lalu dilaporkan ke pihak kepolisian,” ujarnya.

Baca juga:  Pelajar SMP Gantung Diri, Ini Isi Surat Wasiatnya

Setelah menerima laporan kejadian itu, lanjut Ipda Sukarma, anggota Unit Identifikasi Polres Badung langsung ke TKP. Hasil olah TKP, mayat bayi itu dibungkus selimut putih.

Di dalam tas itu juga ditemukan kertas karton berisi surat wasiat. Polisi juga menemukan handuk putih, dua sarung tangan putih dan dua sarung kaki. “Di TKP juga ditemukan tas plastik hitam berisi ari-ari. Panjang bayi 45 centimeter jenis kelamin perempuan dengan tali pusar masih menempel. Terdapat lebam mayat di kedua kaki, kedua tangan, punggung dan leher,” ujarnya.

Baca juga:  Cabuli Siswi SD, Pedagang Frozen Food Diamankan

Isi surat wasiat itu isi ibu korban minta maaf karena tidak bisa mengubur dengan layak dan tidak mampu memberikan tempat untuk terakhir kalinya. Semoga ditemukan orang baik dan mau menguburkan. “Jasad korban dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar. Kasus ini sedang diselidiki,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN