MANGUPURA, BALIPOST.com – Plafon ruang kelas 2 SDN 3 Sibanggede, Abiansemal, Badung, mendadak ambrol pada Rabu (11/12). Insiden tersebut diduga disebabkan oleh kondisi plafon gypsum yang sudah lembab dan termakan usia.
Kejadian ini sontak mengundang perhatian berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Badung.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, plafon tersebut jebol pada dini hari dan baru diketahui sekitar pukul 06.00 WITA. Kasi Trantib bersama staf, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung, tim ahli dari Disdikpora, Bhabinkamtibmas, dan pihak sekolah langsung menuju lokasi untuk menangani situasi.
Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Disdikpora Badung, Rai Twistyanti Raharja, membenarkan kejadian tersebut. “Kami telah mengirim tenaga ahli untuk mengecek kondisi kerusakan bangunan. Saat ini kami tengah memeriksa kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk perbaikan,” jelasnya.
Rai Twistyanti juga mengungkapkan bahwa pihaknya berencana melakukan perbaikan pada 2024. Namun, ia mengakui bahwa waktu yang tersedia cukup terbatas. “Kami akan upayakan agar perbaikan bisa dilakukan tahun depan, tetapi kondisinya memang agak mepet,” katanya.
Meski plafon jebol, proses belajar mengajar tidak terganggu karena saat ini kegiatan pembelajaran sudah selesai dan siswa hanya menunggu pembagian rapor. “Saat ini tidak ada pembelajaran di sekolah, hanya tinggal menunggu rapotan saja,” ujarnya.
Kejadian ini menyoroti pentingnya perawatan rutin pada fasilitas pendidikan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan siswa. Disdikpora Badung pun diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (Parwata/balipost)