BANGLI, BALIPOST.com – Warga Desa Subaya, Kintamani memperbaiki jalan rusak secara swadaya. Aksi itu dilakukan lantaran kerusakan jalan tak kunjung mendapat perbaikan pemerintah dan kondisinya membahayakan pengendara.
Perbekel Desa Subaya I Nyoman Diantara mengatakan, jalan yang diperbaiki secara swadaya tersebut statusnya merupakan jalan kabupaten. Total panjang jalan yang rusak sekitar 3 kilometer. Namun yang diperbaiki hanya sekitar 1 kilometer. “Kami tambal lubang yang parah-parah saja, yang sulit dilalui kendaraan. Kalau dirabat semua itu lumayan,” kata Nyoman Diantara, Rabu (11/12).
Biaya perbaikan bersumber dari sumbangan warga dan donatur. Dari kegiatan perbaikan yang telah dilakukan Senin lalu, material yang dihabiskan lumayan banyak.
Perbaikan secara swadaya dilakukan warga lantaran kerusakan jalan tak kunjung mendapat perbaikan dari pemerintah. Nyoman Diantara mengatakan selama ini pihaknya sudah sering mengusulkan perbaikan jalan tersebut namun belum mendapat tindaklanjut. Terakhir jalan menuju Pura Mendeha itu sempat disurvey petugas 2023 lalu.
“Kami perbaiki swadaya karena sudah banyak pengendara yang jatuh akibat jalan berlubang. Selain itu karena sebentar lagi akan dilaksanakan piodalan di Pura Mendeha,” ujarnya.
Meski telah dilakukan perbaikan secara swadaya, pihaknya masih tetap berharap kerusakan jalan di wilayah desanya itu bisa segera mendapat perbaikan dari pemerintah kabupaten. Mengingat pentingnya jalan tersebut bagi aktivitas sehari-hari dan perekonomian masyarakat desa.
“Jalan itu juga sudah banyak dilalui Tamu-tamu (Wisatawan) yang mau ke Bukit Mendeha,” imbuhnya. (Dayu Swasrina/Balipost)