DENPASAR, BALIPOST. com – Musim liburan akhir tahun sudah tiba, dan bali menjadi salah satu bagian destinasi favorit. Dan pastinya akan menghadapi peningkatan wisatawan. Tetapi, kemacetan yang dialami bali saat ini sering sekali menjadi tantangan utama, terutama di area wisata.
Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan transportasi publik, seperti Trans Sarbagita. Dengan naik kendaraan umum ini, terutama jika ingin bepergian ke Bali bagian selatan, kamu bisa dengan nyaman sampai tujuan tanpa perlu berpanas-panasan maupun kehujanan.
Trans sarbagita ini dirancang untuk menjadi solusi dari mobilitas yang nyaman serta efisien, terutama bagi para wisatawan dan penduduk lokal yang ingin menghindari kemacetan. Untuk saat ini, trans sarbagita memiliki beberapa rute utama yaitu, Koridor 1 mulai dari Kota (GOR Ngurah Rai) sampai GWK (Garuda Wisnu Kencana) pulang-pergi (PP) dan koridor 2 mulai dari Batubulan sampai GOR Ngurah Rai PP.
Jika kamu ingin mengecek jadwal keberangkatannya, kamu bisa mengunjungi akun Instagram dari trans sarbagita @trans_sarbagita serta mengunjungi situs web resmi pemerintah daerah Bali. Jadwal biasanya cukup teratur dengan keberangkatan setiap 30 menit sampai 1 jam, tergantung dari rute serta jam operasionalnya.
Untuk informasi harga tiket, trans sarbagita memiliki harga yang sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp2.000 untuk pelajar/lansia/disabilitas dan Rp4.400 untuk umum per perjalanan.
Selain itu ada tarif gratis pada rute kota (GOR Ngurah Rai) sampai Bangli PP pada pukul 08.00, 09.00, 12.30, dan 13.00 WITA. Pembayaran menggunakan QRIS melalui aplikasi e-wallet atau m-banking.
Berkapasitas 35 penumpang dengan 20 tempat duduk (termasuk kursi prioritas) yang besar, bepergian naik Trans Sarbagita sangat ideal bagi wisatawan yang ingin menjelajahi Bali dengan lebih praktis dan ramah di kantong. (Ni Wayan Linayani/balipost)
