Mediasi permasalahan antara sopir taksi online dengan konvensional dan sepakat damai. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Ketegangan terjadi di Jalan Matahari Terbit hingga Jalan Bypass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar Selatan (Densel), Kamis (12/12).

Kelompok sopir taksi online dan konvensional ribut hingga memacetkan arus lintas. Namun permasalahan tersebut dimediasi oleh pihak kepolisian dan sepakat berdamai.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Jumat (13/12) menjelaskan yang awalnya bermasalah sopir taksi online berinisial DF (40) dengan anggota organisasi transportasi. “Kejadiannya pukul 15.00 WITA,” ujar Sukadi.

Baca juga:  Pesona Bawah Laut Sanur

Kronologisnya, lanjut AKP Sukadi, DF dilihat mangkal di Jalan Matahari Terbit, Sanur. Selanjutnya ditegur oleh anggota kelompok organisasi transportasi konvensional, IGKM, IKAM (24) dan NK (51). “Sopir taksi online diminta tidak mangkal dan menghidupkan aplikasi karena dilokasi sudah ada organisasi transportasi di Desa Adat Sanur,” tegasnya.

Namun DF tidak mau pindah dan ngotot mengatakan kalau areal tersebut merupakan jalan umum. Akhirnya terjadi adu mulut hingga melibatkan beberapa sopir taksi online yang biasa standby di sepanjang Jalan Bypass Ngurah Rai. Selanjutnya permasalahan tersebut dilaporkan ke Polsek Densel.

Baca juga:  Puluhan Kasus Baru Dilaporkan Bali, Korban Jiwa Kembali Bertambah

“Anggota Polsek Densel melakukan mediasi di polsek. Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cara kekeluargaan atau berdamai,” tutupnya. (Kerta Negara/Balipost)

 

BAGIKAN