AMLAPURA, BALIPOST.com – Banjir bandang yang melanda wilayah Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, pada Kamis (12/12) lalu mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas bangunan yang ada di wilayah tersebut. Bencana itu juga mengakibatkan puluhan KK terisolir akibat jembatan di wilayah itu putus.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengungkapkan, berdasarkan hasil assessment yang telah dilakukan bersama instansi terkait lainnya, bencana banjir bandang mengakibatkan sejumlah fasilitas mengalami kerusakan.
“Kerusakannya bervariatif, ada yang penyengker tembok jebol, pekarangan rumahnya terendam lumpur hingga Pelinggih warga rusak,” ujar Arimbawa.
Arimbawa mengatakan, selain itu, beberapa sepeda motor warga juga ada yang hanyut dan terendam banjir. Begitu juga tembok penyengker sekolah SDN 1 Tulamben dan Pasar Umum Rubaya mengalami kerusakan. “Beberapa barang elektronik warga seperti kulkas, TV hingga kompor ada yang terendam akibat banjir bandang,” katanya.
Dia menjelaskan, banjir bandang tersebut juga mengakibatkan satu jembatan yang biasa digunakan warga jebol sehingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan. Kondisi tersebut, membuat sebanyak 8 kepala keluarga (KK) dengan 33 jiwa terisolir. “Untuk sementara warga yang ingin melintas hanya bisa dengan berjalan kaki,” jelasnya. (Eka Parananda/Balipost)