Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung, I Gusti Made Dwipayana memberi sambutan saat melaspas TK Negeri Pembina Petang. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Sehubungan telah selesainya proses pembangunannya, TK Negeri Pembina Petang dipelaspas. Upacara pamelaspasan dipuput oleh Ida Pedanda Gede Oka Manuaba Watulumbang dari Griya Magelung Baha, Minggu (15/12).

Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung, I Gusti Made Dwipayana menyampaikan, pembangunan gedung TK Negeri Pembina Petang telah sesuai dengan program RPJM Semesta Berencana. Dalam RPJM Semesta Berencana disebutkan, mewujudkan pembangunan TK negeri di Kecamatan Petang.

Baca juga:  Putusan Mantan Ketua LPD Sunantaya Ditunda

Pihaknya sangat berterima kasih atas dukungan semua komponen sehingga TK Negeri Pembina Petang dapat diwujudkan. Dengan rampungnya pembangunan TK Negeri Pembina Petang, diharapkan anak-anak PAUD dan TK di Kecamatan Petang dapat belajar dengan nyaman sehingga dengan demikian akan tumbuh generasi yang cerdas dan memiliki daya saing.

Setelah prosesi upacara melaspas dan mendem pedagingan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung, I Gusti Made Dwipayana disaksikan oleh anggota DPRD Kabupaten Badung, I Nyoman Artawa, Camat Petang, AA Ngurah Raka Sukaeling, Plt. Kepala TK Negeri Pembina Petang, I Gusti Ayu Made Anom Utari, serta undangan terkait.

Baca juga:  Desa Adat Sangkanbuana Gelar Melaspas dan Pasupati Pralingga

Ditemui seusai kegiatan persembahyangan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung menjelaskan, TK Negeri Petang merupakan TK negeri keenam yang ada di Kabupaten Badung. Ia menyebutkan, seluruh kecamatan di Kabupaten Badung sudah memiliki TK negeri.

Dijelaskan lebih lanjut, mengenai pembiayaan pembangunan gedung TK Negeri Pembina Petang lengkap dengan fasilitasnya, semuanya berasal dari APBD Kabupaten Badung sebentar Rp4,5 miliar lebih. “Astungkara selesai tepat waktu lengkap dengan sarana-prasarana. Sarana bermain dan belajar sudah lengkap, tinggal dipasang saja,” ujar Gusti Made Dwipayana.

Baca juga:  Sekda Adi Arnawa Dorong FKUB Berperan Tangani COViD-19

Ke depan, ia berharap, dengan fasilitas pendidikan yang representatif tersebut proses pembelajaran di PAUD dan TK dapat belajar dengan lebih baik. “Nantinya semoga di Kecamatan Petang lahir anak-anak yang sehat dan lebih pintar lagi,” imbuhnya. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *