AMLAPURA, BALIPOST.com – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di.Karangasem mencapai ratusan kasus. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama.
Pertama mengatakan, data per Oktober 2024, kasus DBD capai 906 kasus. Kasus yang terjadi ini tersebar di delapan kecamatan di Karangasem. Kasus terbanyak di Kecamatan Karangasem, Abang, Manggis, Bebandem, dan Kecamatan lainnya.
“Untuk tahun 2024, lonjakan kasus DBD terjadi dari Bulan Maret hingga Juli. Di Maret sebanyak 106 kasus, April sebanyak 118 kasus, Mei 113 kasus, Juni 146 kasus, serta Juli 107 kasus. Di Januari, Februari, September, dan Oktober dibawah 100 kasus. Dan untuk kasus DBD Januari 25 kasus, Februari 57 kasus, Agustus 98 kasus, September sebanyak 72 kasus, dan Oktober 66 kasus,” ujar Bagus Pertama belum lama ini.
Menurut Pertama menjelaskan, masih banyaknya kasus DBD di Karangasem disebabkan banyak faktor. Satu diantaranya kesadaran masyarakat akan bahaya DB harus maksimal.
Selain itu cuaca di Karangasem anomali, tak tetap. “Yang melatarbelakangi tingginya kasus DB karena musim peralihan dari hujan ke kemarau,” katanya.
Dia menjelaskan, guna terus menekan kasus DBD, pihaknya telah melakukan beberapa pencegahan. Satu diantaranya gelar sosialisasi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di dalam maupun di luar, meningkatkan komunikasi, info, fogging, dan edukasi. Termasuk melaksanakan PSN secara massal, pembagian abate, dan survei vektor. (Eka Parananda/balipost)