SINGARAJA, BALIPOST.com – Sejumlah destinasi wisata unggulan di Kabupaten Buleleng diawasi secara intensif jelang libur natal dan tahun baru (Nataru). Langkah ini demi menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan, yang diperkirakan membludak.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara dikonfirmasi Selasa (17/12), mengungkapkan, langkah strategis yang dilakukan pihaknya ini sebagai tindak lanjut arahan Dinas Pariwisata Provinsi Bali melalui surat edaran. Pihaknya pun mengaku telah melakukan inspeksi menyeluruh terhadap sarana dan prasarana di berbagai destinasi wisata unggulan.
“Fokus utama arahan ini adalah memastikan setiap destinasi wisata berada dalam kondisi prima, ketika dikunjungi wisatawan,” ujarnya.
Dody menyebutkan, destinasi wisata yang diawasi secara intensif diantaranya Pantai Lovina, Air Terjun Gitgit, dan Pemandian Air Panas Banjar. Pengawasannya sendiri meliputi pemeriksaan alat keselamatan, pembersihan dan perawatan fasilitas, penambahan petugas di titik-titik strategis, hingga penerapan langkah-langkah keamanan.
“Tim khusus juga akan kami dikerahkan untuk memantau kepadatan pengunjung, serta memastikan kesiapan fasilitas di kawasan wisata. Ini merupakan langkah kami untuk memastikan para wisatawan dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman, sambil merasakan pesona Buleleng yang memikat,” imbuhnya.
Tak hanya itu, mengantisipasi kecelakaan pada cuaca ekstrim di Kabupaten Buleleng akhir-akhir ini, pihak Dispar juga memberlakukan sistem buka/tutup pada destinasi wisata berbasis alam.
“Dalam hal ini kami menyarankan pengelola destinasi wisata untuk menyesuaikan dengan situasi cuaca. Misalnya saat sedang cerah, silakan pengelola buka DTW seperti biasa. Namun ketika kondisi cuaca hujan deras dengan intensitas tinggi, DTW disarankan tutup sementara sampai situasi mendukung,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, libur Nataru diprediksi menjadi puncak kunjungan wisatawan ke Buleleng. Kata Dody, hingga November 2024, angka kunjungan wisatawan telah mencapai 1,4 juta dan diperkirakan menembus 1,5 juta hingga akhir tahun. “Lonjakan ini mencerminkan daya tarik Buleleng sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Bali Utara,” tandas Camat Buleleng ini. (Yudha/Balipost)