Jokowi memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2024). (BP/Ant)

SOLO, BALIPOST.com – Keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang telah memecat Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), dan putra serta menantunya Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution sebagai kader mendapatkan tanggapan.

“Ya nggak apa-apa, saya menghormati itu,” katanya di Solo, Jawa Tengah, dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (17/12).

Ia mengaku tidak ingin membela diri atau mencari pembenaran terkait sikap PDIP. “Saya tidak dalam posisi untuk membela atau memberikan penilaian karena keputusan itu sudah terjadi. Nanti waktu yang akan mengujinya, saya rasa itu saja,” katanya.

Baca juga:  TNI-Polri Gelar Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024

Disinggung soal pengembalian kartu tanda anggota (KTA) ke partai, ia hanya menanggapi dengan senyuman.

Sementara itu, terkait soal kemungkinan dirinya membuat partai politik baru, ia kembali menyinggung partai perorangan. “Saya sudah menyampaikan, partai perorangan,” katanya.

Mengenai alasan pemecatan, ia tidak ingin mencari pembenaran terkait hal itu. “Tadi sudah saya sampaikan, saya tidak dalam posisi membela atau memberikan penilaian, karena sudah diputuskan. Nanti nanti waktu yang akan mengujinya,” katanya. (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Tahun 2020, Pemerintah Targetkan Indonesia Bebas Campak dan Rubella 

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *