Perusahaan Umum Daerah Kerthi Bali Santhi (Perumda KBS) dan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) resmi bekerja sama dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU). Acara ini dihadiri oleh Direktur Utama Perumda KBS, Alit Putra C.M.S., Ketua ASITA Provinsi Bali, I Putu Winastra, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjokorda Bagus Pemayun, serta seluruh anggota ASITA. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pariwisata Bali kini memasuki babak baru! Perusahaan Umum Daerah Kerthi Bali Santhi (Perumda KBS) dan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) resmi bekerja sama dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU). Acara ini dihadiri oleh Direktur Utama Perumda KBS, Alit Putra C.M.S., Ketua ASITA Provinsi Bali, I Putu Winastra, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjokorda Bagus Pemayun, serta seluruh anggota ASITA.

Kerjasama ini menghadirkan era baru pariwisata Bali dengan mengandalkan teknologi digital melalui Portal Satu Pintu Pariwisata Bali atau e-Jakti Bali Mandiri dan platform Pariwisata Digital Budaya Bali atau Bali Xperience. Tujuannya adalah untuk memperkuat posisi Bali sebagai tujuan wisata utama dunia dan mendukung keberlanjutan industri pariwisata lokal.

Baca juga:  Soal Pembatasan Perpindahan Warga Antarprovinsi Cegah COVID-19, Ini Kata Wagub Bali

Kerjasama ini menjadi solusi penting dalam mengatasi tantangan yang dihadapi pelaku usaha pariwisata lokal, termasuk dominasi platform asing yang sering memengaruhi harga paket wisata. Dengan e-Jakti Bali Mandiri dan Bali Xperience, pelaku usaha kini dapat menawarkan paket wisata berbasis desa wisata yang lebih menarik dan modern. Selain itu, platform ini memberikan pengalaman wisata yang lebih interaktif dan mempromosikan budaya serta keindahan Bali secara efektif.

Direktur Utama Perumda KBS, Alit Putra, mengungkapkan rasa syukur atas terjalinnya kerjasama ini. “Kami berharap melalui e-Jakti Bali Mandiri dan Bali Xperience, dapat mempromosikan desa wisata dan destinasi budaya Bali secara lebih efektif dan inovatif, sebagai bagian dari perjalanan menuju pariwisata digital Bali Era Baru.”

Baca juga:  Gelar Rakernas di Bali, Apkasi akan Bahas Soal Ini

Ketua ASITA Bali menegaskan pentingnya kerja sama ini untuk mengatasi tantangan harga paket wisata yang terpengaruh oleh platform asing. “Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat industri pariwisata lokal dan mendukung pertumbuhan bisnis pariwisata Bali, menciptakan Bali Era Baru yang lebih maju dan kompetitif,” katanya.

Jarapan besar juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali. Ia optimis kerjasama ini dapat mempercepat digitalisasi pariwisata Bali Era Baru. Dengan e-Jakti Bali Mandiri dan Bali Xperience, pariwisata Bali diharapkan menjadi lebih inovatif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

Baca juga:  Bayi di Tabanan Dinyatakan Positif COVID-19

Untuk mendukung perubahan ini, masyarakat dan pelaku usaha pariwisata untuk memanfaatkan layanan di e-Jakti Bali Mandiri melalui situs e-jaktibali.co.id serta menjelajahi pengalaman di pasar digital pariwisata budaya Bali atau baliexperience.co.id. Mari bersama-sama wujudkan pariwisata Bali Era Baru yang lebih maju, inovatif, dan mendunia.

Untuk informasi lebih lengkap tentang perusahaan kami, anda bisa kunjungi website kbsdigital.co.id. (Adv/balipost)

BAGIKAN