Gelung Falungku yang mewakili keberanian dan kehormatan perempuan Rote. (BP/Indonesia Kaya)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bagian Timur Indonesia terkenal dengan budaya dan tradisinya yang kaya, salah satunya adalah gelung modifikasi yang sekarang menjadi perhatian. Hasil adaptasi dari aksesoris kepala tradisional ini tidak hanya mempertahankan nilai-nilai budaya tetapi juga memiliki sentuhan modern yang luar biasa.

Berikut adalah beberapa jenis gelung yang terkenal di wilayah ini, disarikan dari berbagai sumber:

1. Gelung Falungku

Gelung ini berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Gelung Falungku adalah simbol keberanian, kehormatan, dan keanggunan perempuan Rote. Bentuknya besar dan kompleks, dengan rambut ditarik ke kiri dan kanan untuk memberi kesan simetris.

Baca juga:  Coki Optimis Rebut Tiket Olimpiade

Gelung ini menunjukkan kontinuitas dan siklus kehidupan. Sebagai simbol kebersihan dan keharuman, bunga melati sering digunakan untuk menghiasnya.

Gelung ini juga dihiasi dengan bula molik (tusuk emas) dan kembang cempaka, simbol kemakmuran dan kesucian.

2. Gelung Langgeng

Gelung ini berasal dari Flores, Gelung dengan bentuk melilit yang menyerupai tubuh ular merupakan simbol kedewasaan wanita yang siap menikah. Ini biasanya dikenakan oleh perempuan di atas 18 tahun.

Gelung Lenggeng menunjukkan kesiapan untuk menghadapi tugas baru yang muncul dalam kehidupan pernikahan. Menurut filosofinya, masalah hidup harus dihadapi dan dijunjung tinggi.

Baca juga:  Alfamart dan Nestle Indonesia Berbagi dengan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

3. Gelung Papua

Gelung ini berasal dari Papua, Gelung Papua memiliki rambut yang dikepang atau diurai secara alami dan dihiasi dengan aksesori yang menyerupai bulu burung cenderawasih.

Hiasan rambut ini sangat penting untuk gaya rambut Papua. Setiap item memiliki arti unik yang terkait dengan keluarga atau klan tertentu.

Dalam upacara adat, gelung ini digunakan sebagai hiasan kepala dan juga berfungsi sebagai simbol spiritual yang menghubungkan manusia, alam, dan leluhur.

4. Gelung Simpolong Tattong

Gelung ini berasal dari Makassar, Meskipun orang Bugis beragama Islam, gelembung berbentuk tanduk kerbau mencerminkan pengaruh animisme.

Baca juga:  Hindari "Free Rider," Perbankan Diminta Data Nasabah Terdampak Erupsi Gunung Agung

Gelung Simpolong Tattong melambangkan kekuatan, penghormatan, dan status perempuan Bugis di masyarakat.
5. Gelung Siput Ekor Kera

Gelung ini berasal dari Riau (Bengkalis). Gadis remaja biasanya mengenakan gelung dengan bentuk ekor kera sebagai simbol keanggunan.

Gelung yang dihiasi bunga melati dan perhiasan emas atau perak ini menunjukkan kekayaan budaya Riau.

Setiap jenis gelung tidak hanya berfungsi sebagai aksesori rambut tetapi juga membawa makna mendalam tentang identitas sosial, status, dan nilai-nilai budaya yang dijunjung tinggi oleh masyarakat di Indonesia bagian timur. (Dimas Bayu Erlangga/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *