JAKARTA, BALIPOST.com – Organisasi Projo siap berubah menjadi partai dan kendaraan politik bagi Presiden ke-7 Joko Widodo setelah dipecat dari PDI Perjuangan. Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo Handoko.
“Kalau Pak Jokowi perintahkan begitu, ya siap-siap saja,” kata Handoko, dikutip dari kantor berita Antara, Rabu (18/12).
Handoko mengatakan, pintu Projo akan selalu terbuka untuk Jokowi atau siapa pun yang mendukung langkah politik mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Namun demikian, Handoko mengaku sampai saat ini belum ada pembicaraan serius antara pihak Projo dan Jokowi terkait rencana tersebut.
Karenanya, dia tidak mau berspekulasi tentang hal tersebut dan tetap menunggu langkah Jokowi terhadap Projo. “Belum (belum ada pembicaraan dengan Jokowi), nanti di saat yang tepat pasti kita bicarakan,” kata Handoko. (Kmb/Balipost)