AMLAPURA, BALIPOST.com – Krama Desa Adat Kesimpar, Kecamatan Abang, Karangasem menggelar upacara aci piodalan Ngusaba Kelima di Pura Puseh Desa Adat setempat. Upacara diawali dengan runtutan malasti Ida Batara Turun Kabeh ke Segara Pantai Bebayu, Desa Labasari, Kecamatan Abang, pada 15 November 2024.
Pemangku Pemucuk Pura Puseh Kesimpar, Jro Mangku Mudra Sari mengungkapakan serangkaian usaba kelima yang puncaknya pada Purnama Kelima di Pura Puseh Kesimpar diawali dengan melasti. Melasti dilakukan mulai pukul 06.00 WITA, diawali oleh Ida Sesuhunan Pura Dalem Pidpid kairing oleh pelinggih Dewa Rsi menuju Segara Bebayu.
Selanjutnya pukul 07.00 WITA, Ida Batara Lingsir Puseh Kesimpar diringi seroron Ida Sesuhunan dari Pura Maksan Abang, Maksan Pidpid, Pura Raja Giri Kikian, Dalem Simpar. Selanjutnya pukul 09.00 Wita, Ida Batara Sinuhun dari Pura Laga bersama seroron Ida Batara dari Pura Bukit Catu, Pura Padang, Pura Natarsari, Pura Gerombong, Pura Maksan Anyar Nawakerti dan Pura Maksan Gede Abang Kaler.
Dikatakan ini semua Ida Sesuhunan melasti dengan jadwal yang berbeda karena memang ada tatanan pemarginya (urutan perjalanannya). Setelah selesai ritual melasti Ida Sesuhunan mewali ke pura soang-soang guna persiapan akan lunga ke Pura Puseh Kesimpar pada Purnama Kelima untuk puncak piodalan.
Jro Mangku Mudra Sari menambahkan, prosei upacara usaba kelima berjalan selama tiga hari. Yakni pada Purnama Kelima puncak piodalan, pada Sabtu 16 Oktober, Ida Batara Kabeh katuwur ke Pura Puseh, masucian ke Pesucian Grebeg Andong, sedangkan pada 17 Oktober Nyuwung tetap melaksanakan upacara mecanangan pamiosan di Pura Puseh. Pada Senin Nyanjang Ida Batara Kabeh masucian ke Pesucian Grebeg Andong di kawasan Desa Kesimpar.
Setelah selesai upacara Usaba Kelima berlanjut dengan rangkaian ngusaba piodalan di Pura Maksan Ageng Abang Kelod dan Maksan Pidpid desa Pidpid. Untuk diketahui, usaba kelima di Pura Puseh Desa Adat Kesimpar dilaksanakan dua kali dalam tahun. Yakni Usaba Wai pada Purnama Sasih Kasa dan Usaba Kelima pada Sasih Kelima. (Eka Parananda/balipost)
