MNC Bali Resort. (BP/Foto dari mncland.com)

TABANAN, BALIPOST.com – PT MNC Land Tbk (IDX: KPIG) dan PT Bumi Indah Prima (PT BIP) telah mencapai kesepakatan untuk melakukan transaksi jual beli aset tanah MNC Bali Resort yang berlokasi di Tanah Lot, Tabanan, Bali, dengan total nilai transaksi sekitar Rp 5,5 triliun.

Dikutip dari laman mncland.com, transaksi ini ditargetkan rampung pada Januari 2025. Aset tanah milik KPIG tersebut rencananya akan digunakan untuk Kawasan Berorientasi Transit atau Transit Oriented Development (TOD) dalam Proyek Bali Urban Rail dan Associated Development (Bali Subway).

Masih dari laman MNC Land, MNC Bali Resort ini berada di lahan seluas 107 hektare. Ada nama perusahaan Presiden Terpilih AS, Donald Trump yang ikut ambil bagian dalam proyek ini dengan mendirikan Trump International Bali.

Baca juga:  Ditargetkan, Nilai Tukar Rupiah Rp 14.400 Per Dollar AS

M. Budi Rustanto, Direktur Utama KPIG mengatakan transaksi ini menunjukkan wujud komitmen MNC Land untuk mendukung percepatan pengembangan transportasi dan infrastruktur di Bali. “Langkah ini merupakan keputusan tepat bagi KPIG dalam memperkuat kontribusinya terhadap pembangunan Bali, terutama melalui Proyek Bali Subway. Kami optimis bahwa ke depannya proyek ini akan menjadi katalisator utama dalam mengurangi kemacetan IaIu lintas, meningkatkan daya tarik pariwisata, dan secara signifikan mendorong perekonomian Bali, yang pada akhirnya akan terefleksi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” katanya dalam rilis tertanggal 20 Desember 2024.

Proyek TOD yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Bali rencananya dilaksanakan dalam empat tahap pembangunan yang akan menghubungkan Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan berbagai titik tujuan wisata utama di Bali. TOD adalah konsep perencanaan kota yang mengintegrasikan modernisasi sistem transportasi, khususnya melalui pembangunan sistem transportasi bawah tanah.

Baca juga:  Suplai Tersendat, Vaksinasi di Indonesia Melambat

Transaksi ini menandai langkah penting dalam pengembangan infrastruktur modern di Bali. Proyek Bali Subway diharapkan menjadi solusi transportasi yang inovatif dan mendukung keberlanjutan ekonomi Bali sebagai destinasi wisata internasional.

Terkait transaksi lahan MNC Bali Resort di kawasan Tanah Lot, Beraban, Tabanan itu, Perbekel Beraban, Putu Heri Susanta mengatakan sempat mendengar kabar tersebut. Namun rincian transaksi itu belum diketahuinya.

“Saya terakhir mengetahui bahwa masih ada penataan lahan dengan BPN untuk pengukuran ulang terkait berapa luas riil untuk HGB (Hak Guna Bangunan). Kalau terkait transaksi jual beli, saya memang mendengar kabar itu, tetapi untuk lebih jelasnya saya belum tahu secara rinci,” ujar Putu Heri.

Baca juga:  Bandara Ngurah Rai Siapkan Parkir Bertingkat, Telan Dana Rp 250 Miliar

Menurutnya, informasi terkait transaksi ini belum sampai secara resmi ke pemerintah desa, sehingga ia belum bisa memberikan tanggapan lebih jauh. “Yang pasti, kami akan terus memantau perkembangan ini, mengingat aset ini berada di wilayah kami dan memiliki dampak langsung bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.

Putu Heri menegaskan, apapun perkembangan terkait aset tersebut, pihak desa berharap ada dampak positif bagi masyarakat lokal, baik dari sisi ekonomi maupun infrastruktur.

Dengan potensi besar kawasan Tanah Lot, Perbekel Beraban juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pihak investor dan pemerintah setempat untuk memastikan pengembangan kawasan tetap menjaga kearifan lokal dan kelestarian lingkungan. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN