BANGLI, BALIPOST.com – Hujan yang melanda wilayah Bangli menyebabkan terjadinya pohon tumbang di sejumlah tempat. Peristiwa ini mengakibatkan terganggunya aktivitas warga, terutama pengguna jalan. Beberapa ruas jalan di Bangli tertutup pohon tumbang.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Kabupaten Bangli, dampak cuaca ekstrem pada, Sabtu (21/12), mengakibatkan pohon tumbang dan nyaris menimpa sebuah mobil yang melintas di ruas jalan Bangli – Susut, wilayah Banjar Penataan, Desa Susut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Di Jalan Manuk -Juuk Bali, Susut terjadi tanah longsor disertai pohon tumbang. Dampaknya arus lalu lintas sempat terganggu. Di Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli hujan disertai angin kencang menyebabkan atap rumah warga mengalami kerusakan. Kejadian tersebut telah mendapat penanganan petugas.
Sementara itu dampak cuaca ekstrem yang terjadi Minggu (22/12) menyebabkan tanah longsor disertai pohon tumbang di jalur jalan Pengiangan-Kayuambua, Susut. Di Desa Landih, pohon tumbang di ruas jalan desa setempat.
Pohon tumbang juga terjadi di akses parkir IV desa Wisata Penglipuran, Kelurahan Kubu. Kejadian tersebut menyebabkan arus lalu lintas terganggu. “Pohon tumbang juga terjadi di sebuah gang dengan pemukiman padat penduduk, di Kelurahan Kubu. Dampaknya warga tidak bisa melewati akses gang dengan alat transportasi,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Damkar Bangli, I Wayan Wardana, Minggu (22/12).
Beberapa kejadian tersebut telah mendapat penanganan dari tim reaksi cepat BPBD, petugas TNI, Polri dan masyarakat.
Di tengah cuaca ekstrem seperti sekarang, Wardana kembali menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti angin kencang, tanah longsor, banjir , sambaran/kilatan petir. Masyarakat diimbau senantiasa mengikuti himbauan pemerintah dalam hal ini BMKG, BNPB, dan BPBD. (Dayu Swasrina/Balipost)