Pesohor sepak bola dunia yang menjadi Duta Mangrove, Cristiano Ronaldo (kanan) berfoto bersama anak yang selamat dari tsunami Aceh tahun 2004, Martunis (kiri) seusai memberi keterangan di Kuta, Bali, Rabu (26/6). Kehadiran bintang sepak bola yang dijuluki CR7 itu di Bali sebagai Duta Mangrove tersebut ditargetkan dapat membangkitkan kesadaran masyarakat untuk peduli lingkungan khususnya penyelamatan hutan bakau di Indonesia. (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Martunis Ronaldo, anak angkat Cristiano Ronaldo asal Indonesia, menjadi duta kemanusiaan global untuk platform digital Disaster dan Climate Technology Hub di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Jumat lalu.

“Saya selalu merasa, hidup saya diselamatkan untuk suatu tujuan yang lebih besar. Saya ingin dunia tahu bahwa bencana bukan hanya statistik. Di balik angka-angka itu ada manusia, ada cerita, ada harapan yang hancur, namun selalu ada jalan Tuhan,” kata Martunis dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (22/12).

Baca juga:  Calon Pemimpin Indonesia Agar Pahami Lanskap Geopolitik Global

Sebagai duta dan penyintas bencana, Martunis akan berbicara pada dunia dan bekerja bersama relawan global dari berbagai organisasi kemanusiaan guna membawa suara korban bencana ke panggung global.

“Dunia ini saling terhubung dan tugas kita adalah memastikan tak ada seorang pun yang ditinggalkan ketika bencana melanda,” sambungnya.

Martunis yang memiliki sudut pandang penyintas bencana dapat berbicara banyak mengenai pemulihan dengan pemahaman mendalam tentang rasa kehilangan.

Baca juga:  Mantan Wagub DKI Jakarta Minta Anies-Sandi Harmoniskan Warga Jakarta

Saat tsunami melanda Aceh 20 tahun lalu, Martunis menjadi salah satu yang selamat dan kemudian menjadi perhatian global karena mengenakan jersi Timnas Portugal bernomor punggung 10 milik Rui Costa.

Kabar itu sampai kepada Cristiano Ronaldo yang saat itu masih membela Manchester United. Martunis pun dijadikan anak angkat oleh Ronaldo. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN