Bencana- Bencana pohon tumbang yang menimpa rumah warga. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Estimasi kerugian materiil dampak dari bencana alam yang melanda wilayah Kabupaten Karangasem terus bertambah. Data terakhir, kerugian mencapai Rp 400 juta lebih.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengungkapkan, berdasarkan laporan sejak tanggal 1 Desember 2024 hingga Sabtu (21/12), ada sebanyak 114 bencana terjadi di Kabupaten Karangasem, akibat hujan deras dan angin kencang.

“Ratusan bencana tersebut didominasi oleh pohon tumbang, sedangkan tanah longsor dan banjir hanya beberapa kejadian,” Senin (23/12).

Baca juga:  Politik, Bantaran Kali dan Pengelolaan Sampah

Arimbawa mengatakan, berdasarkan pemetaan, Kecamatan Manggis menjadi wilayah yang paling banyak dilanda bencana kemudian disusul Kecamatan Bebandem dan Karangasem. Dari 78 Desa dan Kelurahan yang ada di Kabupaten Karangasem 45 diantaranya terdampak bencana.

“Beruntung dari ratusan bencana tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, hanya dua orang luka-luka dan puluhan orang terisolasi. Estimasi kerugian akibat bencana tersebut diperkirakan mencapai Rp 483 juta,” kata Arimbawa.

Baca juga:  Vakum 10 Tahun, Makepung Gubernur Cup Kembali Digelar

Dijelaskan, jumlah bencana dan estimasi kerugian diperkirakan akan terus bertambah. Mengingat hingga hujan deras masih terus melanda beberapa wilayah di Kabupaten Karangasem. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN