AMLAPURA, BALIPOST.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Karangasem bekerja sama dengan Polsek Kawasan Laut Padangbai melaksanakan tes urine pada sopir truk yang hendak meninggalkan Bali dari penyeberangan Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, pada Senin (23/12).
Katim Rehabilitasi BNNK Karangasem Bayu Saputra mengungkapkan, dalam tes ini, pihaknya mengambil sepuluh sample sopir truk. Dari jumlah tersebut, satu orang hasilnya samar, antara positif dan negatif.
“Yang bersangkutan lebih dulu mengakui bahwa sedang menjalani proses rehabilitasi di BNN Klungkung. Dan setelah dikonfirmasi ke BNNK Klungkung, ternyata benar yang bersangkutan memang klien di sana,” ungkapnya.
Dikatakannya, sopir itumemang sedang menjalani rehabilitasi, tetapi karena kesibukannya sehingga jarang menjalani rehabilitasi.
Bayu Saputra mengatakan, untuk sembilan sopir lainnya dinyatakan negatif narkoba. Bahkan selain diambil sampel urine-nya, kendaraan yang dikemudikan juga telah diperiksa dan tidak ditemukan barang haram tersebut.
“Tujuan dari dilaksanakannya test urine ini terhadap sopir truk supaya tidak membahayakan pengendara lain. Karena jika dalam pengaruh narkoba, konsentrasi sopir akan menurun. Jika dalam pengaruh narkoba maka halusinasinya biasanya tinggi, bisa membahayakan pengendara lain,” katanya. (Eka Parananda/balipost)
