Jalan penghubung antara Pejeng-Pejeng Kangin jebol pada Selasa (24/12). Karena jebolnya mencapai setengah badan jalan dan membahayakan, pihak kepolisian melakukan penutupan akses lalin. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Jalan yang menghubungkan Pejeng-Pejeng Kangin jebol pada Selasa (24/12). Jebolnya jalan penghubung itu mencapai setengah badan jalan sehingga kendaraan tidak bisa melintas.

Menurut Kapolsek Tampaksiring AKP Anak Agung Gede Alit Sudarma, S.H.,M.H., jalan jebol dengan kedalaman kurang lebih 25 meter dan lebar kurang lebih 15 meter. Kronologinya sekitar pukul 04.30 WITA, Jro Mangku Wayan Karsa yang rumahnya berada dekat jalan yang jebol mendengar suara gemuruh yang cukup keras. Selanjutnya, Jro Mangku mengecek sumber suara gemuruh tersebut dan didapati jalan penghubung tersebut sudah jebol. Jro Mangku langsung menghubungi Kelian Dinas Cagaan selanjutnya Kelian Dinas Cagaan menghubungi Perbekel Desa Pejeng, Babhinkamtibmas, Babinsa serta piket fungsi Polsek Tampaksiring.

Baca juga:  Desa Adat Tonja Berlakukan Pola “Ngayah” Lebih Fleksibel

Kondisi jalan yang jebol ini bahkan sudah sempat dicek oleh Muspika Tampaksiring. Meski tak ada korban jiwa, kapolsek mengatakan arus lalu lintas terganggau karena sebagian jalan itu tergerus sehingga akses terputus.

“Saat ini jalan penghubung antara Banjar Dapdapan Desa Pejeng dengan Banjar Cagaan Desa Pejeng Kangin ditutup total karena sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan. Warga diimbau agar mencari jalan alternatif lainnya demi kesalamatan bersama,” sarannya. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Rapid Test dan Swab PCR Diklaim Habiskan Miliaran Rupiah per Hari, Ini Perhitungannya
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *