DENPASAR, BALIPOST.com – Denpasar Festival tahun ini tidak hanya menawarkan seni dan kuliner khas Bali, tetapi juga berbagai produk kreatif, termasuk aksesoris lucu dan unik yang memikat hati para pengunjung.
Salah satu bisa dikunjungi jika ingin berburu aksesori unik dan lucu adalah Ratih Denpasar. Stand ini menawarkan berbagai koleksi aksesoris yang terbuat dari bahan rajutan dengan berbagai desain yang menggemaskan.
Tenant ini menghadirkan berbagai produk seperti gantungan kunci, jepit rambut, tas, topi hingga baju, yang semuanya dibuat dengan rajutan tangan. Ratih Denpasar sendiri baru terbentuk pada bulan November 2024, yang beranggotakan ibu-ibu binaan pemerintah Kota Denpasar.
Aksesoris-aksesoris yang dijual pun sangat terjangkau, mulai dari harga Rp5.000 hingga yang paling mahal Rp450.000.
Anak Agung Sagung Seri Eka Wirani, salah satu anggota dari Ratih Denpasar mengatakan, dikarenakan baru terbentuk dan keterbatasan tenaga kerja, penjualan aksesoris dari Ratih Denpasar masih menjangkau pasar lokal. Dimana sulitnya ibu-ibu rumah tangga dalam membagi waktu, kerja sama sangat dan kekompakan sangat dibutuhkan.
Ia juga menambahkan bahwa Denpasar Festival merupakan Event pertama yang diikuti Ratih Denpasar setelah dibentuk, dan sudah menarik antusiasme pengunjung dihari pertama.
Ia berharap agar kerajinan rajutan kembali diminati oleh masyarakat dan menjadi trend, yang otomatis meningkatkan sumber penghasilan terutama ibu-ibu rumah tangga yang mengisi waktunya dengan merajut.
Adapun tenant lain yang memamerkan beragam Aksesoris di Denfest yaitu Sabitah Accessories menjual berbagai aksesoris lucu yang memanjakan mata. Tenant ini menghadirkan berbagai produk seperti gelang, kalung, cincin, stap phone dan gantungan kunci dengan motif-motif lucu yang diberi sentuhan warna pastel, menjadi incaran pecinta barang-barang lucu.
Dheva yang saat itu menjadi penjaga stand mengatakan usaha ini dimiliki sang adik, Ayu Teja yang suka menggunakan aksesoris. Ragam aksesoris yang dibuat dari manik-manik dan batu pecahan ini dijual dengan harga yang cukup terjangkau yaitu kisaran harga Rp3.000 hingga Rp30.000. (Cahya Dwipayanti/balipost)