AMLAPURA, BALIPOST.com – Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan, Kabupaten Karangasem, panen padi gogo seluas 4 hektar yang dilakukan kelompok Tani Dharma Kerti, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Senin (23/12). Hasil inipun mendapat apresiasi dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali.
Kadis Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah mengungkapkan, hasil ubinan 3.1 kg padi gogo yang ditanam akan mampu memproduksi padi sebanyak 4.96 ton per hektar. “Jadi, dengan penanaman padi gogo seluas 4 hektar mampu memproduksi padi sebanyak 19.84 ton,” kata Siki Ngurah, seraya menambahkan, panen perdana sedikit mengalami kendala, selain karena faktor hujan juga disebabkan faktor angin yang membuat tanaman padi jadi rebah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Provinsi Bali, I Wayan Sunada, sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada kepala dinas pertanian kabupaten Karangasem beserta jajaran atas panen perdana padi gogo tersebut.
“Walau belakangan ini cuaca kurang bagus, tetapi bisa panen padi gogo di kelompok tani Dharma Kerti. Kami bangga padi gogo yang sudah lama tidak dibudidayakan sekarang bisa menghasilkan kembali dengan hasil yang luar biasa,” kata Sunada.
Sudana mengatakan, dengan keberhasilan Karangasem dalam mengembangkan padi gogo, maka tahun depan Pemprov Bali menargetkan untuk melakukan penanaman padi gogo seluas 155.000 hektar. “Ini kami lakukan dalam upaya mendukung program bapak presiden dalam hal penguatan pangan masyarakat,” imbuhnya.
Dibagian lain, Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Bali (BSIP), I Mada Rai Yasa, juga mengapresiasi keberhasilan Karangasem dalam melakukan penanaman padi gogo varietas luhur di Bali. “Ini luar biasa, hari pertama panen padi gogo varietas luhur di Karangasem hasilnya sangat memuaskan. Rata-rata 4,95 ton per hektar. Hasil ini jauh di atas rata-rata nasional,” katanya. (Eka Parananda/Balipost)