Petugas berupaya memadamkan kebakaran di SDN 7 Jimbaran, Badung pada Kamis (26/12). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Saat hari libur, kebakaran terjadi di SDN 7 Jimbaran, Kuta Selatan (Kutsel), Kamis (26/12) terbakar. Yang terbakar yaitu ruang guru, tata usaha (TU) dan kepala sekolah. Akibat kejadian itu puluhan barang elektronik ludes dilalap api dan penyebabnya diduga korsleting listrik.

Terkait kejadian ini, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menjelaskan, sejumlah saksi telah dimintai keterangan oleh anggota Polsek Kutsel. Dari keterangan warga, Putu Tagel, pukul 14.30 WITA mengecek proyek di TKP dan ternyata tidak ada tukang yang kerja karena hujan.

Baca juga:  Dua Sejoli Ditemukan Gosong di Kamar Mandi

Selanjutnya Tagel duduk di teras kelas sekolah sambil menelepon tukang untuk datang bekerja ke SDN 7 Jimbaran. “Tapi tidak ada respon dari tukang yang bekerja. Selanjutnya saksi (Tagel) memutuskan untuk balik ke rumahnya,” ujar AKP Sukadi.

Saat beranjak dari tempat duduknya, Tagel mendengar suara letupan api di sudut ruang guru dan tercium bau hangus. Ia langsung mengecek ke sana dan melihat api sudah berkobar membakar ruangan tersebut.

Baca juga:  Rumah di Tibubeneng Terbakar

Tagel langsung menelepon Kepala Sekolah, Ni Luh Putu Vina Purwanita dan menyampaikan jika terjadi kebakaran.
Pada pukul 14.30 WITA, Vina langsung ke TKP.

Setibanya di lokasi kejadian, ia melihat api sudah besar membakar ruang guru, TU dan kepala sekolah. Vina menelepon staf TU, Made Dana yang membawa kunci ruangan tersebut. Vina juga menghubungi pemadam kebakaran Kabupaten Badung.

Sementara keterangan Made Dana, ia sempat ke sekolah pukul 11.30 WITA untuk membuka pintu gerbang sekolah karena akan ada tukang yang kerja. Ia mengecek keran air dan tertutup.

Baca juga:  Sudah Keempat Kali, Gudang Rongsokan di Perbatasan Denpasar Terbakar

Dana lalu mengecek kWh listrik dan memposisikan menyala. Setelah itu ia langsung pulang ke Jalan Wanagiri, Jimbaran.

Pukul 14.50 WITA dua mobil Pemadam Kabupaten Badung tiba di lokasi kejadian. Berselang 30 menit kemudian api berhasil dipadamkan. “Nihil aktivitas di sekolah tersebut karena cuti bersama dalam rangka Natal dan tahun baru,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN