SEMARAPURA, BALIPOST.com – Keberadaan lembaga perkreditan desa (LPD) yang dimiliki masyarakat adat di Bali berperan penting menggerakkan perekonomian masyarakat adat di Bali. Maka dari itu, LPD sangat penting untuk dibangun dan terus dikembangkan baik oleh pengurus, prajuru, dan tak kalah penting peran aktif masyarakat. Begitu halnya dengan Desa Adat Semaya, Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung.
Desa Adat Semaya terus berupaya untuk mengoptimalkan peran LPD agar senantiasa dapat memajukan masyarakat desa adat. Desa adat ini baru saja meresmikan kantor baru untuk LPD desa itu pada 15 Desember 2024. Dalam perjalanannya, lembaga yang dimiliki desa adat ini mengalami pasang surut. Lima tahun lalu, lembaga keuangan tersebut sempat tidak berjalan alias bangkrut.
Namun, berkat komitmen masyarakat untuk menghidupkan kembali, hasilnya sampai saat ini LPD Semaya mampu kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan segala upaya yang dilakukan tokoh masyarakat bersama pengurus serta masyarakat, perkembangan LPD ini pun terus bertumbuh.
Bendesa Adat Semaya, I Wayan Sugata tak menampik bahwa lembaga keuangan masyarakat adat sangat menentukan maju atau tidaknya desa adat tersebut. LPD berperan penting bagi masyarakat terhadap perekonomian masyarakat khususnya membangkitkan UMKM yang ada.
Setahun ini, proses pembangunan kantor baru untuk LPD mampu diselesaikannya. Gedung yang cukup representatif ini pun akhirnya diresmikan, disaksikan krama Desa Adat Semaya. Dengan kantor yang representatif ini, tentu nantinya dapat menunjang pelayanan LPD yang optimal kepada masyarakat. Sehingga program-program LPD mampu terealisasikan dengan baik. Inovasi di dalam program-program itu menjadi sesuatu yang harus terus dilakukan untuk menyelaraskan atau menyesuaikan perkembangan hidup masyarakat saat ini. (Bagiarta/balipost)