SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kawasan Pariwisata Nusa Penida, Klungkung, tetap menjadi tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara saat libur akhir tahun ini. Ribuan turis mulai berdatangan melalui sejumlah pelabuhan, salah satunya Pelabuhan Banjar Nyuh, Desa Ped.
Pihak kepolisian pun melakukan pengawasan ketat, termasuk mengatur keluar masuk kendaraan yang cukup padat. Polisi juga sudah menyiapkan Pos Terpadu Banjar Nyuh, untuk memantau setiap kedatangan wisatawan, maupun wisatawan yang hendak meninggalkan Nusa Penida.
Personel dari Satgas Preventif bersinergi dengan instansi terkait seperti TNI, Dinas Perhubungan, Tim Medis, hingga Basarnas melaksanakan pengamanan masyarakat. Bahkan, mengecek langsung sarana keselamatan pada setiap fastboat, seperti pelampung.
Kapolres Klungkung AKBP Alfons W.P Letsoin, S.I.K, nampak turun langsung mengecek pos pengamanan di Pelabuhan Banjar Nyuh itu, Kamis (26/12). “Pos yang kami cek yaitu Pos Terpadu Banjar Nyuh Nusa Penida sekaligus melakukan pemantauan aktivitas para wisatawan asing maupun domestik yang tiba di Pelabuhan Banjar Nyuh,” kata kapolres.
Hasil pemantauan di Pelabuhan Banjar Nyuh, kapolres mengatakan kedatangan wisatawan sudah mulai cukup padat. Demikian juga aktivitas kendaraan yang keluar masuk pelabuhan, untuk menjemput para wisatawan.
Dibandingkan pelabuhan lain, Pelabuhan Banjar Nyuh memang paling padat aktivitas wisatawannya. Ini membutuhkan fokus penuh petugas gabungan untuk melakukan pengawasan dan memastikan aktivitas mereka berjalan aman.
Setelah melakukan pemantauan di Pelabuhan Banjar Nyuh, Kapolres Klungkung bersama dengan rombongan juga melakukan pemantauan dan pengecekan di Pos Pengamanan Klingking Beach, Desa Bunga Mekar. Objek wisata ini menjadi tempat yang paling dicari wisatawan saat berlibur ke Nusa Penida untuk melihat langsung keindahan tebing alami disana. “Untuk kunjungan para wisatawan ke Klingking cukup padat, namun untuk kunjungan antara tahun lalu dengan sekarang, terjadi penurunan,” tegasnya.
Akses jalan menuju Klingking Beach masih belum dapat diperbaiki. Akses jalan yang hancur membuat mobilitas kendaraan menuju destinasi wisata ini sangat terganggu. Terlebih saat terjadi hujan, kubangan-kubangan besar di tengah jalan selalu tergenang, dan tak jarang menimbulkan kecelakaan.
Seumlah warga mulai rela melakukan perbaikan secara swadaya pada kubangan membahayakan dan tergenang air. Agar mobilitas kendaraan bisa lebih lancar.
Perbaikan akses jalan di jalur ini menjadi pekerjaan besar yang harus dapat diselesaikan pemerintah daerah ke depan, untuk memberi akses yang nyaman bagi wisatawan saat berlibur ke Nusa Penida, khususnya Klingking Beach. (Bagiarta/balipost)