KEY BISCAYNE, BALIPOST.com – Untuk ketiga kalinya Roger Federer mengalahkan Rafael Nadal pada tahun ini. Senin (3/4) kemarin, Federer mengalahkan rekannya dari Spanyol itu dua set langsung 6-3, 6-4 untuk menjuarai turnamen Miami Open.
“Saya tidak lagi berumur 24 tahun. Saya perlu istirahat. Badan saya perlu disegarkan,” ujar Federer yang menjadi petenis tertua yang memenangi turnamen ini dalam 33 tahun, dikutip dari AP.
Petenis berusia 35 tahun itu seperti mencapai kembali puncak kejayaannya setidaknya dalam tiga bulan terakhir. Ia mengalahkan Nadal di grand slam Australia Terbuka Janauari lalu. Dua pekan lalu, ia juga mengatasi Nadal di final Indian Wells.
Bapak empat anak itu padat jadwal sepanjang pekan-pekan kedepan untuk mengikuti turnamen ekshibisi. Ia memutuskan untuk mencoret diantaranya agar kembali bugar sebelum turun di grand slam Prancis Terbuka akhir Mei. “Saya ingin tetap menjaga kebugaran. Jika saya dalam kondisi bugar, saya bisa bermain tenis sebaik ini,” tambah Federer yang melengkapi kesuksesannya di turnamen ini pada 2005 dan 2006.Nadal tercatat lima kali menenalan kekalahan di partai puncak termasuk pada 2005 saat ditundukan Federer. Dia menjadi runner-up pada 2008, 2011 dan 2014. “Ini mengecewakan sekali, karena saya telah berusaha sepenuhnya sepanjang karier saya,” kata Nadal.
“Setiap tiga tahun, saya selalu pada posisi seperti ini, mendapatkan trofi yang lebih kecil.”
Namun kemenangan Federer kali ini kurang lengkap. Ia berhasil menyingkirkan Tomas Berdych di perempatfinal dan Nick Kyrgios di semifinal. Federer tidak pernah bertemu dengan juara enam kali Novak Djokovic atau juara dua kali Andy Murray dalam perjalanannya ke partai puncak.
Kendati demikian Federer masih tercatat sebagai petenis terbaik di awal musim ini dengan rekor 19-1, termasuk 7-0 melawan kelompok 10 besar. Selain mencatat 11 kemenangan beruntun, Federer merasa cukup bahagia menjalani musim terbaiknya sejak 2006. (Yudi Winanto/balipost)
