MANGUPURA, BALIPOST.com – Penumpang yang dilayani Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai jelang malam pergantian tahun 2024 mulai menunjukkan peningkatan signifikan. Data dari Posko Terpadu Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 hingga Minggu (29/12) mencatat total penumpang mencapai 79.162 orang.
Angka ini meningkat 10 persen dari rata-rata harian yang sebelumnya berada di angka 71 ribu penumpang.
Kepala Divisi Komunikasi dan Hukum Bandara I Gusti Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi, menyampaikan bahwa selama masa operasional Posko Nataru 2024-2025, yakni selama dua belas hari, rata-rata jumlah penumpang harian berada di angka 71 ribu orang. “Puncak pelayanan penumpang tercatat pada 29 Desember 2024 dengan total 79.162 orang,” jelasnya pada Senin (30/12).
Selain itu, puncak lonjakan juga terlihat pada 22 Desember 2024 dengan jumlah 76.669 penumpang dan 27 Desember 2024 dengan 75.821 penumpang. “Sedangkan, untuk pergerakan pesawat, puncaknya terjadi pada 27 Desember 2024 dengan 450 pergerakan pesawat, disusul 29 Desember 2024 dengan 446 pergerakan, dan 20 Desember 2024 dengan 445 pergerakan,” katanya.
Selama dua belas hari masa pelayanan Posko Nataru, yakni dari 18 hingga 29 Desember 2024, total jumlah penumpang mencapai 861.890 orang. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 8 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. “Jumlah penumpang kedatangan masih lebih tinggi dibandingkan keberangkatan,” ucapnya.
Dalam rangka mengantisipasi lonjakan, Bandara Ngurah Rai juga mengoperasikan penerbangan ekstra. Pada 29 Desember 2024, terdapat 29 penerbangan tambahan, terdiri dari 28 penerbangan domestik dan satu penerbangan internasional. Rute-rute utama mencakup Cengkareng, Jakarta (18 penerbangan), Surabaya (8 penerbangan), Lombok (2 penerbangan), dan Sydney (1 penerbangan).
“Secara total, selama periode Nataru 2024-2025, Bandara Ngurah Rai melayani 861.890 penumpang, meningkat dari 800.695 orang pada periode yang sama tahun 2023. Realisasi penerbangan ekstra mencapai 254, terdiri dari 252 penerbangan domestik dan 2 penerbangan internasional,” jelasnya.
Dengan pencapaian ini, Bandara Ngurah Rai terus menunjukkan performa positif dalam melayani kebutuhan transportasi udara menjelang akhir tahun. Keberhasilan tersebut juga menjadi indikator penting pemulihan sektor pariwisata dan transportasi di Bali pasca-pandemi. (Parwata/balipost)
