Ilustrasi. (BP/Foto Freepik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Setiap budaya di dunia memiliki cara unik untuk merayakan tradisi atau menjalankan ritual. Namun, beberapa negara memiliki tradisi yang tak biasa bahkan terkesan aneh. Meskipun begitu, ritual-ritual ini sering kali memiliki makna spiritual, simbolis, atau sosial yang mendalam bagi masyarakat setempat.

Berikut ini adalah upacara ritual yang aneh dan unik dari berbagai negara di dunia, dilansir dari berbagai sumber:

1. Melempar Bayi (India)

Terdapat tradisi di kota Shrirampur, Karnataka, India, yang disebut Baby Dropping Ceremony. Bayi yang berusia antara beberapa bulan dan satu tahun dilemparkan dari atap kuil, yang berjarak tiga puluh hingga empat puluh kaki tinggi, ke atas kasur tebal yang dibuat di bawahnya.

Baca juga:  Pemkab Gianyar Gelar Yasa Kerti Peneduh Jagat untuk Gunung Agung

Praktik ini dianggap dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan dan kesehatan bagi bayi, tetapi meskipun merupakan tradisi budaya lokal, praktik ini telah menuai kontroversi tentang keselamatan bayi.

2. Inisiasi Semut Peluru (Brazil)

Semut peluru, yang merupakan salah satu semut dengan sengat terkuat di dunia, digunakan dalam ritual inisiasi ekstrem suku Satere-Mawe Brasil. Tradisi ini adalah upacara kedewasaan khusus untuk pemuda.

Dalam proses ritual, para calon pria dewasa harus memasukkan tangan mereka ke dalam sarung tangan yang dipenuhi dengan semut peluru dan menahannya selama beberapa menit.

Baca juga:  Unik, Ada Tradisi Persembahan Durian di Sidatapa

Sengatan semut peluru yang sangat menyakitkan itu dimaksudkan untuk menguji kekuatan dan ketahanan remaja saat mereka bertransisi menjadi orang dewasa.

3. Famadihana (Madagaskar)

Famadihana, juga disebut sebagai “putaran tulang”, adalah upacara di mana keluarga menggali kembali jenazah nenek moyang mereka setiap beberapa tahun.

Sebelum menari dan merayakan bersama keluarga, mereka membersihkan tulang dan melapisinya dengan kain baru. Ritual ini dilakukan untuk menghormati dan mempertahankan hubungan dengan orang yang telah meninggal.

Baca juga:  Puncak Karya Dalem Puri Dipadati Pemedek

4. Blackening The Bride (Skotlandia)

Di Skotlandia, ada tradisi melapisi calon pengantin perempuan dengan campuran kotoran hewan, tepung, dan telur busuk sebelum pernikahan.

Ritual ini dilakukan untuk persiapan pengantin dalam kesulitan yang akan mereka hadapi sebagai bagian dari pernikahan mereka.

5. Pemotongan Jari (Indonesia)

Di Papua, Indonesia, suku Dani melakukan ritual pemotongan jari. Ketika seorang anggota keluarga meninggal, perempuan dari suku ini memotong sebagian jari mereka sebagai tanda berduka dan memuaskan roh leluhur mereka. Namun karena dianggap ekstrem dan menyakitkan, praktik ini sekarang jarang dilakukan. (Dimas Bayu Erlangga/balipost)

BAGIKAN