Rumah warga rusak berat setelah tertimpa longsoran batu besar, Selasa (14/1) malam. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Bencana tanah longsor kembali menimpa rumah warga. Setelah di Desa Pesinggahan, kini giliran rumah warga di Desa Paksebali, Klungkung.

Bencana pada Selasa (14/1) malam ini menyebabkan rumah warga milik I Ketut Buda tertimpa batu besar hingga rusak berat. Pemilik rumah pun sementara harus mengungsi ke rumah kerabatnya.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, Putu Widiada, mengatakan setelah menerima laporan warga, TRC BPBD Klungkung langsung menuju TKP untuk melakukan survei penanganan bencana alam. Ada delapan penghuni di dalam rumah saat peristiwa itu terjadi.

Baca juga:  GOR Swecapura Kembali Dipersiapkan untuk Lokasi Pengungsian

Namun, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Seluruh penghuni rumah harus diungsikan sementara ke rumah iparnya, demi keamanan bersama dari longsor susulan.

Tidak hanya merusak rumah, batu besar yang tiba-tiba menggelinding dari atas juga merusak pelinggih di sekitar rumah.

Tembok rumah jebol setelah dihantam batu besar. Demikian juga bagian atap rumah tersebut, nampak ringsek. “Kami sudah melakukan survei longsor yang mengakibatkan batu besar menimpa pelinggih dan rumah warga. Sementara penghuninya diungsikan di rumah iparnya. Korban jiwa nihil,” terang Widiada.

Baca juga:  Air Sungai Kembali Meluap di Kusamba, BPBD Turunkan Perahu Karet

Mengingat sulitnya mendeteksi situasi dan kondisi medan longsor di lokasi, penanganan lanjutan akan dilakukan saat hari sudah pagi. Petugas di lokasi, baik TRC BPBD, polisi/TNI maupun warga lainnya meminta korban untuk sementara meninggalkan TKP.

Proses penanganan, baik untuk memindahkan material longsor maupun batu besar, akan dilakukan menyesuaikan dengan kondisi situasi disana, ketika sudah terang dan dipastikan aman bagi seluruh petugas saat melaksanakan tugas. Pihak BPBD belum bisa memastikan berapa kerugian yang ditimbulkan dari peristwa itu. Batu yang menerjang rumah korban memang berukuran cukup besar. Sehingga kerusakan yang ditimbulkan cukup parah.

Baca juga:  Angin Puting Beliung Landa Banjarangkan, Belasan Rumah Rusak dan Bale Piasan Roboh

Mengingat semakin banyaknya bencana longsor, Widiada kembali mengingatkan warga, khususnya yang tinggal diperbukitan maupun di bawah tebing untuk berhati-hati. Sebab, hujan dengan intensitas tinggi masih kerap terjadi hingga beberapa pekan ke depan. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN