Jelang Imlek, harga kue-kue di Pasar Badung, Denpasar tergolong stabil. (BP/Dika)

DENPASAR, BALIPOST. com – Perayaan Tahun Baru Imlek yang akan jatuh pada 29 Januari 2025 menjadi momen yang dinantikan oleh masyarakat Tionghoa di Bali dan berbagai daerah lainnya. Warga juga mulai membeli kebutuhan perayaan, termasuk berbagai macam jenis kue khas Imlek.

Ditemui di Pasar Badung, Rabu (15/1), sejumlah pedagang mengaku belum ada kenaikan harga signifikan pada kue-kue khas Imlek.

Seorang pedagang kue atau jajanan di Pasar Badung, Desak, mengkungkapkan menjelang perayaan Imlek tahun ini, harga-harga jajanan, seperti kue keranjang, wajik, dan kue mangkok, tidak mengalami kenaikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Harga masih tetap sama, seperti wajik seribuan, kue ku juga tetap masih seribuan, dan ada juga yang kepingin ukuran yang lebih besar hingga Rp4.000,” ungkapnya pada Rabu, (15/1).

Baca juga:  Akses Parkir Jadi Sorotan di Pasar Kumbasari

Menurut Ibu Desak, kue yang paling laris saat perayaan Imlek adalah kue mangkok, wajik dan kue ku. Selain itu, beberapa pembeli juga menambahkan pilihan kue seperti lapis, kue bikang, dan bolu untuk meramaikan sajian di rumah. Ia menyebutkan bahwa permintaan tahun ini cenderung stabil, tanpa perubahan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal yang sama disampaikan oleh pemilik toko, Bagiarta. Ia mengatakan bahwa harga kue khas Imlek untuk saat ini belum mengalami kenaikan.

Baca juga:  Di Kuta, Perayaan Imlek Kental dengan Akulturasi Budaya Bali-Tionghoa

Mereka memprediksi bahwa harga bisa naik menjelang hari perayaan, terutama jika harga bahan dasar seperti ketan meningkat. “Untuk sekarang belum ada kenaikan, tapi biasanya yang naik itu bahan-bahannya. Kalau harga jadiannya, mungkin nanti bakal naik, tapi saat ini masih stabil,” ujarnya.

Untuk harga Kue keranjang, berkisar dari Rp19.000 hingga Rp75.000 saja. Selain kue keranjang, kue mangkok, dan kue ku menjadi jajanan yang paling banyak diminati pembeli menjelang Imlek. (Ni Wayan Linayani/balipost)

Baca juga:  Rangkaian Imlek, Warga Tionghoa Mulai Sucikan Patung Dewa
BAGIKAN