NEGARA, BALIPOST.com – Bupati Jembrana I Nengah Tamba secara terbuka menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Jembrana terpilih periode 2025-2030, I Made Kembang Hartawan- I Gede Ngurah Patriana Krisna (Bang Ipat) dihadapan DPRD Jembrana.
Ucapan selamat tersebut disampaikan Bupati Tamba saat rapat penetapan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda) awal pekan lalu.
Sebelumnya DPRD Jembrana melalui Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi juga menyampaikan secara terbuka hasil dari KPU Jembrana terkait hasil Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025-2030. “Selamat kepada Bapak Kembang Hartawan dan Bapak IGN Patrina Krisna (Ipat),” ucap Bupati Tamba.
Di hadapan para anggota DPRD Jembrana, Bupati Tamba juga menyampaikan permohonan maaf atas hal-hal yang mungkin kurang berkenan selama masa kepemimpinannya. Dirinya juga berharap supaya silahturahmi ini tetap terjaga.
“Secara pribadi, saya mohon maaf jika selama saya memimpin ada hal-hal yang kurang berkenan yang saya dilakukan, ” ucapnya.
Selain itu, pihaknya sampaikan kepada seluruh lembaga dan anggota DPRD Kabupaten Jembrana agar terus maju dan sukses dalam mengemban amanah demi terwujudnya cita-cita bersama untuk kemajuan Kabupaten Jembrana.
“Semoga teman-teman semua, baik dari lembaga maupun DPRD Kabupaten Jembrana, semakin maju dan semakin sukses dalam mengemban cita-cita untuk Kabupaten Jembrana,” ungkapnya
Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi, Rabu (15/1), juga menegaskan DPRD Jembrana telah menindaklanjuti hasil Pilkada Jembrana 2024,DPRD Jembrana telah memparipurnakan untuk mengumumkan hasil Pilkada dari KPU.
Berdasarkan hasil pleno KPU Kabupaten Jembrana pada Kamis (9/1), secara resmi menetapkan pasangan calon nomor urut 2, I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Bang-Ipat) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jembrana terpilih periode 2025-2030.
Pasangan ini berhasil memperoleh 61,89 persen suara sah dengan total 106.119 suara pada Pilkada Jembrana 2024. Pelantikan masih menunggu keputusan pemerintah pusat yang akan digelar serentak seluruh kabupaten/kota. Jadwal awal dilakukan pada bulan Februari setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur. (Surya Dharma/Balipost)
