DENPASAR, BALIPOST.com – Bus Trans Sarbagita hingga kini masih menggantikan layanan Bus Trans Metro Dewata (TMD) yang dihentikan operasionalnya oleh Pemerintah Pusat. Namun, Bus Trans Sarbagita hanya akan beroperasi sebagai pengganti layanan Bus TMD hingga selesai jabatan Pj. Gubernur Bali. Setelah itu, Bus Trans Sarbagita untuk pengganti layanan Bus TMD dihentikan.
Kendati demikian, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali, IGW. Samsi Gunarta mengatakan, pihaknya masih melakukan perhitungan untuk pengoperasian Bus Trans Sarbagita. Apabila memang layanan Bus Trans Sarbagita nanti masih dibutuhkan untuk pengganti layanan Bus TMD, maka akan dilanjutkan. Namun itu tergantung kebijakan Gubernur definitif.
“Kita lagi hitung-hitung, karena kan sebetulnya Trans Sarbagita itu dipersiapkan untuk setahunan. Tapi ini kan temporary yah sifatnya, jadi nanti kalau memang mau dilanjutkan lagi, ya mungkin nanti ada kebijakan baru lagi,” unar Samsi Gunarta, Rabu (15/1).
Samsi mengatakan, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sedang mencoba mengusahakan agar Bus TMD dapat beroperasi kembali. Selama masa transisi ini, pihaknya belum bisa memastikan apakah akan ada transportasi publik yang tersedia.
Untuk update pengoperasian Bus TMD, Samsi mengatakan akan melakukan pembahasan dengan pimpinan di tingkat kabupaten/kota yang dilewati atau kawasan Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan). Ia mengatakan kemungkinan besar operasional Bus TMD akan diambil alih oleh Pemprov Bali.
“Sebenarnya Pemprov Bali sudah menyiapkan, tapi kan ini harus berproses. Dilihat lagi frekuensinya, pengelolaan, peluang adanya sharing dengan kabupaten/kota. Tergantung Gubernur baru, kalau Gubernur mau lanjut ya lanjut,” tandasnya. (Winata/Balipost)