MANGUPURA, BALIPOST.com – Polres Badung berkoordinasi dengan Pemkab Badung terkait persiapan tanah seluas 10 hektar untuk penanaman jagung. Ada tiga tempat yang akan dipergunakan untuk ketahanan pangan yaitu di wilayah Banjar Srijati, Desa Sibang Gede dan Subak Citra, serta tanah negara di sebelah barat Kantor Camat Mengwi.
Hal ini disampaikan Wakapolres Badung Kompol I Made Pramasetia saat menerima Tim Monitoring dan Evaluasi dari Inspektorat Pengawasan Umum (Monev Itwasum) Polri, Selasa (14 /1). Monev Itwasum Polri ini dipimpin Irbid Jemen SDM II Itwil IV Itwasum Polri, Kombes Pol. Iwan Sonjaya didampingi Kombes Pol. Aksin dalam rangka pengecekan gudang senjata Polres Badung dan ketahanan pangan di Desa Bongkasa, Abiansemal.
Dalam sambutannya, Kompol Pramasetia menjelaskan teknis terkait pemilihan varietas jagung yang cocok untuk lahan sehingga masa tanam dapat disesuaikan dengan program ketahanan pangan dari Polri. Sedangkan Kombes Aksin menjelaskan ketahanan pangan Polri merupakan program untuk mendukung pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan warga supaya tidak kesulitan dalam kebutuhan pangan.
Ketahanan pangan ini untuk semua komoditas yang ditujukan untuk sumber penghidupan dalam mempertahankan kehidupan. Polri harus mampu mencari ide untuk meningkatkan produk dengan peralatan modern.
“Program ketahanan pangan ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan, akses, dan distribusi pangan yang cukup dan berkualitas bagi anggota Polri dan masyarakat. Selain itu, untuk memperkuat peran Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Kombes Aksin. (Kerta Negara/balipost)