Kawasan RSUD Singasana, Tabanan. RS ini berencana menambah kamar rawat inap pada tahun ini. (BP/Dokumen)

TABANAN, BALIPOST.com – Pembangunan infrastruktur masih menjadi fokus Pemkab Tabanan di tahun 2025. Kini pembangunan bukan saja terkait jalan rusak, namun juga menggarap sektor infrastruktur secara holistik atau mencakup berbagai bidang yang bersinggungan langsung dengan kebutuhan masyarakat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Penataan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Tabanan, I Made Dedy Darmasaputra menegaskan bahwa pembangunan tahun ini difokuskan tidak hanya untuk peningkatan kualitas jalan, tetapi juga pengelolaan saluran irigasi, penyediaan air bersih, penataan kawasan, dan perbaikan gedung layanan publik. “Kami tidak hanya membangun jalan, tapi juga menyentuh sektor lain yang menjadi kebutuhan utama masyarakat,” jelasnya belum lama ini.

Baca juga:  Puluhan Warga Terjaring Tak Pakai Masker

Sebanyak Rp54,708 miliar lebih telah dialokasikan untuk perbaikan jalan di berbagai titik. Program ini meliputi rekonstruksi jalan strategis, seperti ruas Desa Tegallinggah menuju Pucak Sari sepanjang 3,3 km dengan anggaran Rp8,4 miliar yang bersumber dari DAK.

Kemudian, jalur Bengkel Anyar menuju Pura Tamba Waras sepanjang 1,149 km dianggarkan Rp2,3 miliar dan Tangguntiti menuju Pantai Beraban sejauh 3,1 km, dianggarkan Rp9,3 miliar dari DAK. “Perbaikan ini dilakukan di kawasan perkotaan hingga pelosok desa, termasuk menargetkan penyelesaian jalan rusak yang masih tersisa sekitar 4 persen atau 35 kilometer,” papar Dedy.

Baca juga:  Rancangan Perda Naker Lokal Mulai Dibahas

Selain rekonstruksi, pemeliharaan jalan tetap menjadi perhatian. Meski demikian, pengadaan bahan penambal jalan masih dalam tahap persiapan di awal tahun.

Fokus lain adalah penataan tapal batas di wilayah timur, tepatnya di Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, yang berbatasan dengan Kabupaten Badung. Penataan ini tidak hanya berupa pembangunan gerbang masuk, tetapi juga pengembangan kawasan di sekitar pintu masuk, baik di sisi timur maupun barat. “Penataan ini akan menonjolkan identitas Tabanan sebagai pintu gerbang dengan sentuhan estetika yang mencerminkan karakter daerah,” imbuh Dedy.

Baca juga:  Gubernur Koster Buka Pameran Pembangunan Provinsi Bali 2022

Di sisi lain, Pemkab Tabanan juga melanjutkan pembangunan Taman Tugu Singasana tahap dua, di Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan. Berlokasi di lahan eks kantor kesbangpol, taman ini dirancang menjadi ruang publik yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk rekreasi dan aktivitas budaya.

Pemerintah daerah optimis pembangunan infrastruktur yang holistik akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Bapak Bupati ingin memastikan seluruh program tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang nyata bagi masyarakat Tabanan,” tegasnya. (Puspawati/balipost)

 

BAGIKAN