Kapolsek Polsek Denpasar Timur, Kompol I Ketut Tomiyasa menyambangi Balai Banjar Dajan Tangluk, Kelurahan Kesiman untuk koordinasi pengamanan Nyepi. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Persiapan perayaan Nyepi terutama pembuatan ogoh-ogoh telah dimulai. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pengarakan dilakukan saat pengerupukan.

Pada Kamis (16/1), Kapolsek Denpasar Barat (Denbar) Kompol Laksmi Trisnadewi W. bertemu dengan Jro Bendesa Pakraman Denpasar A.A. Ngurah Alit Wirakesuma. Termasuk pengurus serta anggota Pecalang Wirapraja Kota Denpasar di Jalan Gunung Batukaru, Denbar untuk koordinasi pengamanan saat pengerupukan.

Dalam pertemuan itu, Kompol Laksmi berkoordinasi soal pengarakan ogoh-ogoh dalam rangka Tawur Agung Kesanga. Ia berharap dengan kerja sama yang baik diharapkan kegiatan tersebut berjalan dengan aman dan tertib.

Baca juga:  Kelola Dana Miliaran Rupiah, Perbekel Dirundung Kekhawatiran

“Kami mengharapkan Pecalang Wirapraja untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat bersama pihak kepolisian. Apabila ada informasi terkait gangguan kamtibmas, tolong segera disampaikan kepada Bhabinkamtibmas atau langsung ke Polsek Denpasar Barat,” tegasnya.

Sedangkan Wirakesuma mengatakan jika pengamanan pengarakan ogoh-ogoh dalam rangka Tawur Agung Kesanga sudah dipersiapkan dengan menempatkan personel pecalang di persimpangan maupun titik-titik rawan di perbatasan masing-masing banjar. Rencananya akan dilaksanakan pertemuan membahas pengamanan pengarakan ogoh-ogoh di Wantilan Pura Dalem Kahyangan Badung, Minggu (19/1).

Baca juga:  Malam Pengrupukan, Masyarakat Jangan Coba-coba Usung Ogoh-ogoh

Sedangkan Kapolsek Polsek Denpasar Timur (Dentim) Kompol I Ketut Tomiyasa menyambangi Balai Banjar Dajan Tangluk, Kelurahan Kesiman. Kepada anggota Sekaa Teruna Teruni (STT) Wahana Madya Bari, Kompol Tomiyasa menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama pawai ogoh-ogoh.

Selain itu menghindari penggunaan sound system, serta memastikan pembakaran ogoh-ogoh dilakukan di tempat yang aman seperti setra atau kuburan. “Kami berharap seluruh elemen masyarakat, terutama para pemuda, ikut menjaga keamanan selama pawai ogoh-ogoh. Mari rayakan Nyepi dengan damai, tanpa keributan, dan tetap menjunjung tinggi nilai seni dan budaya Bali,” tegas Kompol Tomiyasa.

Baca juga:  Sidang Korupsi APBDes, Oknum Perbekel Baha Dipenjara 4,5 Tahun

Selain itu, mantan Kabagops Polresta Denpasar ini mengingatkan agar ogoh-ogoh tidak dibuang sembarangan di jalan. Ia mengimbau masyarakat untuk memasang CCTV di balai banjar guna mempermudah pemantauan keamanan. Ia juga menyoroti pentingnya menjaga toleransi dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi di media sosial. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *