MANGUPURA, BALIPOST.com – Balita asal Australia berinisial JAE (3) tenggelam di kolam renang vila dan dilarikan ke rumah sakit oleh orangtuanya, Kamis (16/1). Setibanya di RS dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan korban telah meninggal.
Terkait kejadian ini, Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma seizin Kapolres AKBP M. Arif Batubara, Jumat (17/1) menjelaskan sejumlah saksi dimintai keterangan. Salah satu staf supervisor vila sempat mendatangi TKP untuk memastikan bahwa keluarga korban check out. Saat itu ayah korban mengatakan ingin ekstra time lagi 2 jam.
“Saksi 1 beranjak dari TKP dan sempat melihat korban berdiri di pinggir kolam renang bagian dangkal vila tanpa menggunakan pelampung. Selanjutnya saksi 1 meninggalkan TKP,” ujarnya.
Sekitar 2 jam kemudian, saksi kembali ke TKP dan mengecek tamu tersebut. Ia kaget karena keluarga korban tidak ada.
Ia malah melihat pria dan wanita yang mengaku sebagai kerabat korban bermaksud mengambil barang-barang untuk dibawa ke rumah sakit. Pasalnya korban dibawa ke rumah sakit.
Sementara saksi 2 menyampaikan pukul 15.28 WITA keluarga korban mengirimkan pesan lewat aplikasi. Ayah korban mengabarkan anaknya jatuh di kolam renang dan saat itu mereka berada di RS. Saat itu diinformasikan jika korban sudah meninggal.
Ayah korban sempat minta request untuk menitipkan koper serta barang bawaan sampai malam hari dan akan membayar ekstra charge. Saksi 2 membalas pesan tersebut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya korban serta mengatakan untuk tidak khawatir mengenai barang bawaannya yang mau dititip di vila.
Pukul 23.04 WITA, ayah korban mengirim pesan kembali dan mengatakan mereka sudah check out dan menaruh kunci vila pada boks di depan pintu masuk.
Dari keterangan dokter yang sempat menangani, ia menerima pasien anak perempuan. Pasien datang diantar oleh kedua orangtuanya naik ojek online. Saat itu korban tidak sadar dan langsung dilakukan pertolongan pertama dengan mengecek semua tanda vital menggunakan oksimeter.
Ia mendapati denyut nadi masih terdeteksi serta masih ada kadar oksigen dalam darah. Sekitar 5 menit kemudian korban dirujuk ke RS dengan menggunakan ambulans.
Setibanya di RS, korban diterima dokter dan dibawa ke ruang UGD. Saat diperiksa denyut nadi dan napasnya sudah tidak ada. Upaya pertolongan dilakukan maksimal tapi tidak berhasil. Jasad korban dititipkan di rumah duka RSU Darma Yadnya, Denpasar. (Kerta Negara/balipost)