Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bali, Made Muliawan Arya. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Wacana pertemuan 2 tokoh, yakni Presiden Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kembali mengemuka setelah perayaan HUT PDI Perjuangan.

Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bali, Made Muliawan Arya merespons positif jika pertemuan itu terjadi. Menurutnya, kedua figur nasional tersebut sudah saling mengenal sejak lama. “Beliau (Prabowo dan Megawati, red) teman baik dari dulu. Ya bagus lah kalau semua elit-elit politik itu bertemu silaturahmi, itu saya rasa bagus, jadi adem damai jalannya pemerintahan ,” ujar pria yang akrab disapa De Gadjah di Nusa Dua, Badung, Sabtu (18/1).

Baca juga:  Jokowi Lantik Jajaran BPIP Periode 2022-2027

Jika kedua tokoh itu jadi bertemu, ia membuka peluang sinergi dengan Gubernur Bali Terpilih, Wayan Koster untuk membangun Bali. Ia mengutarakan akan mengundang Koster ke pondoknya. “Kalau sudah ada pertemuan pasti ada arahan, mungkin setelah itu saya akan undang pak Koster makan di pondok saya,” ungkapnya.

Ia mengaku selama ini dirinya sering mengunjungi Koster ke kediamannya. “Jangan pernah berpikir the winner takes all, selama ini kan begitu. Mari kita bersinergi bersatu untuk membangun Bali berbuat untuk rakyat Bali,” ajaknya..

Baca juga:  Gubernur Koster Puji Gerakan Hari Sampah Plastik Se-Bali

Ia menambahkan jika selama ini sudah ada menteri hingga Ketua MPR yang datang ke rumahnya. Ia pun akan mengundang Koster agar Gubernur Bali pernah ke rumahnya.

Meski diprediksi kedua partai, PDIP dan Gerindra berpeluang koalisi, namun De Gadjah tak segan-segan untuk mengkritisi kebijakan pemimpin Bali jika tidak pro rakyat. “Untuk kepentingan rakyat Bali saya support, kalau melenceng saya akan kritisi,” tegasnya. (Ketut Winata/balipost)

Baca juga:  Angka Kecelakaan Bali Terbanyak Ketiga di Indonesia
BAGIKAN