Banjir terjadi di wilayah Karangasem saat hujan deras, Minggu (19/1) malam. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Hujan deras melanda wilayah Kabupaten Karangasem, pada Minggu (19/1) sore. Hujan yang terjadi beberapa jam tersebut memicu terjadinya banjir dan tanah longsor di sejumlah titik.

Hingga, Senin (20/1), penanganan bencana tersebut masih dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, hujan deras menyebabkan banjir yang merendam beberapa rumah warga dan akses jalan. Ketinggian banjir mencapai selutut orang dewasa di wilayah Desa Gegelang.

Baca juga:  Kualitas Air Danau Batur Diuji, Sampel Diambil di 10 Lokasi

Selain Gegelang, banjir juga melanda wilayah Desa Antiga, Ulakan dan yang lainnya. Banjir tersebut menyebabkan arus lalu lintas sedikit tersendat. Selain banjir hujan deras juga menyebabkan terjadinya tanah longsor serta pohon tumbang.

Kalak BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, dikonfirmasi membenarkan banjir melanda sejumlah lokasi. Hujan juga memicu terjadinya luapan air membawa material tanah dan batu kerikil ke badan jalan di jalur Amlapura-Denpasar, tepatnya di wilayah Sang Hyang Ambu, Desa Bugbug. Kondisi tersebut mengakibatkan kemacetan panjang karena kendaraan tidak bisa lewat.

Baca juga:  ASDP Siapkan Kapal Berkapasitas Besar untuk Libur Nataru

“Lalu lintas sempat terganggu dan sempat mengalami kemacetan panjang kurang lebih sampai 2 kilometer. Untuk membersihkan material tersebut, dilakukan oleh tim gabungan dengan cara manual menggunakan sekop dan cangkul. Untuk saat ini jalan sudah dapat dilalui, namun bagi pengguna jalan harus tetap berhati hati saat melewati jalur tersebut,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *