Karya Ngenteg Linggih, Wraspati Kalpa Alit di Pura Taman Suci, Banjar Taman, Desa Adat Tegal, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, berlangsung khidmat pada Rabu (8/1). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Karya Ngenteg Linggih, Wraspati Kalpa Alit di Pura Taman Suci, Banjar Taman, Desa Adat Tegal, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, berlangsung khidmat pada Rabu (8/1). Upacara suci ini di-puput oleh Ida Pandita Sri Mpu dari Griya Banjar Tegal Darmasaba, dihadiri oleh masyarakat setempat dan perwakilan pemerintah Kabupaten Badung.

Bendesa Adat Tegal, Ketut Artawan, mengungkapkan rasa syukur atas dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Badung dalam pelaksanaan karya ini. Ia menyampaikan terima kasih kepada Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, yang turut hadir untuk mendoakan kelancaran yadnya.

Baca juga:  Kebakaran Pasar Mengwi, Belasan Mobil Damkar Dikerahkan

“Kami sangat terbantu dengan dukungan Pemkab Badung. Dengan adanya bantuan ini, karya yadnya dapat terlaksana sesuai harapan krama,” ujarnya.

Artawan menambahkan bahwa total biaya yang dihabiskan untuk pelaksanaan karya ini mencapai sekitar Rp 500 juta. Dudonan karya dimulai sejak 15 Desember 2024, dengan puncak acara pada Rahina Tumpek Wayang Kajeng Kliwon, 18 Januari 2025.

Sebagai bentuk dukungan, Wakil Bupati Suiasa secara simbolis menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 100 juta yang bersumber dari anggaran perubahan tahun 2024. Bantuan tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mendukung pelestarian adat dan budaya di Kabupaten Badung.

Baca juga:  Villa WN Irlandia Dibobol Maling, Pria Lansia Asal Banyuwangi Ditangkap

Dalam sambutannya, Wabup Suiasa menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah menjalankan swadharma membangun yadnya demi keseimbangan niskala dan sekala. “Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Badung, saya sangat berterima kasih dan bangga kepada semeton krama yang telah sukses melaksanakan yadnya utama ini. Kami hadir untuk ngrastitiang, memohon agar seluruh rangkaian yadnya berjalan lancar dan membawa keselamatan bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.

Baca juga:  Lagi, Pelaku Skimming Asal Bulgaria Ditangkap

Ia juga menekankan pentingnya yadnya sebagai bentuk penyucian rohani dan pembalasan hutang niskala kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. “Melalui yadnya ini, semoga semua krama dianugerahi kerahayuan, keselamatan, dan kesejahteraan,” pungkasnya.

Pelaksanaan karya Ngenteg Linggih di Pura Taman Suci ini menjadi simbol kuatnya kebersamaan dan gotong-royong masyarakat adat Tegal dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan tradisi leluhur. Masyarakat berharap yadnya ini membawa berkah dan ketentraman bagi seluruh umat di Desa Darmasaba dan sekitarnya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN