JAKARTA, BALIPOST.com – Empat tahun kemunduran AS akan diakhiri di masa jabatan yang kedua oleh Donald Trump. Hal itu janjinya menjelang dilantik sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat pada Senin.
“Siang besok, tertutuplah tirai empat tahun kemunduran Amerika, dan kita akan memulai hari baru yang menunjukkan kekuatan dan kemakmuran, serta martabat dan kebanggaan Amerika,” ucap Trump dalam pidato pada malam menjelang hari pelantikan, sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara, Senin (20/1).
Trump menyatakan niatnya membatalkan semua kebijakan dan perintah eksekutif Joe Biden yang ia anggap “bodoh dan radikal” segera setelah dilantik sebagai Presiden AS.
Trump kemudian menegaskan tekadnya memulihkan “hukum dan ketertiban” di kota-kota AS, mengembalikan patriotisme di sekolah-sekolah, serta membersihkan “unsur-unsur kiri radikal” dari pemerintahan dan militer AS.
Dalam pidatonya tersebut, ia juga menjanjikan para pendukungnya untuk menghentikan masuknya imigran dari perbatasan AS-Meksiko, fenomena yang ia sebut sebagai “invasi”, serta membuka potensi produksi minyak domestik dan mengembalikan kekayaan negara.
“Ketika matahari terbit besok, invasi terhadap perbatasan kita akan berhenti,” kata Trump, merujuk pada para imigran di perbatasan selatan AS.
Soal pemulihan ekonomi dan investasi, Trump menyoroti rencana CEO Apple Tim Cook untuk melancarkan “investasi besar-besaran” di AS. Ia menyebut potensi tersebut terbuka “karena kemenangan besar yang tercapai dalam pemilu yang lalu”.
Ia juga menyatakan bahwa media sosial TikTok, yang diblokir atas instruksi Mahkamah Agung AS pada 19 Januari, sudah dapat kembali diakses di negeri Paman Sam.
Donald Trump akan dilantik sebagai Presiden ke-47 AS dalam upacara di Gedung Capitol, Washington DC, pada Senin siang waktu setempat. Ia dilaporkan akan bertemu Joe Biden dalam jamuan teh pagi sebelum pelantikannya.
Usai resmi menjadi Presiden AS, Donald John Trump akan menandatangani perintah eksekutif dan usulan pejabat politik pertamanya sebagai Presiden AS, menjalin komunikasi dengan pimpinan Kongres AS, serta menyaksikan jajar kehormatan untuk menyambut presiden baru. (Kmb/Balipost)