NEGARA, BALIPOST.com – Bencana angin kencang menerjang wilayah Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Senin (20/1) sore sekitar pukul 16.00 WITA. Kejadian ini menyebabkan puluhan rumah dan bangunan mengalami kerusakan.
Kepala BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, membenarkan peristiwa di Medewi. Pada Selasa (21/1) tim reaksi cepat akan kembali turun melanjutkan assessment di wilayah Yeh Sumbul.
“Angin kencang melanda dua wilayah, yakni Banjar Pesinggahan Barat dan BTN di Banjar Loloan. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerusakan material cukup signifikan, terutama atap” ujarnya.
Data awal menurutnya sudah ada puluhan rumah yang mengalami kerusakan di bagian atap. Selain itu di perbatasan Yehsumbul dan Medewi, sebuah billboard juga sempat roboh ke arah jalan Denpasar-Gilimanuk.
Halim Alfiandi (26), seorang warga Banjar Pesinggahan Barat, mengungkapkan bencana terjadi sekitar pukul 16.00 WITA dan dilaporkan pukul 16.30 WITA.
Kapolsek Pekutatan Kompol I Putu Suarmadi mengatakan beberapa bangunan yang terdampak di Banjar Pesinggahan Barat, desa Medewi di sekitar pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk sedikitnya 6 rumah dan showoroom warga. Selain itu di BTN Banjar Loloan, 11 rumah dilaporkan mengalami kerusakan ringan, terutama pada bagian atap.
Hingga saat ini, kerugian material belum dapat dihitung karena warga masih membereskan barang-barang mereka. “Kami terus mendata dan berkoordinasi dengan masyarakat setempat untuk memastikan bantuan segera tersalurkan,” jelasnya.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah Jembrana,” pungkasnya. (Surya Dharma/balipost)