Sejumlah penjabat meninjau proyek strategis nasional, Bendungan Sidan di Kabupaten Badung, Minggu (13/2/2022). Bendungan Sidan merupakan salah satu proyek yang dibiayai APBN. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada 2025, Bali tak mendapatkan proyek strategis nasional (PSN). Rencana Bandara di Bali Utara juga keluar dari PSN.

Kepala Bappeda Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra, sebelumnya mengatakan, hanya proyek tol Mengwi-Gilimanuk yang masuk dalam PSN termasuk pengelolaan sampah. “Yang masuk di kita kan pengelolaan sampah masih PSN, bandara keluar dari PSN, tol masih PSN. PSN yang sudah ada masih seperti ini,” ujarnya.

Baca juga:  Kerawanan Pilgub Cukup Tinggi, Ini Hasil Pemetaan Bawaslu Bali

Bahkan Wiasthana menyebut, isu bandara hanya isu politik. Menurutnya setiap tahhn akan ada Perpress baru tentang PSN.

PSN hanya prioritas penyelesaian utama, sehingga kata Wiasthana tidak masuk PSN pun tidak masalah. “Artinya di luar PSN pun pasti ada program yang didukung prioritas oleh pemerintah pusat. PSN hanya menandakan suatu proyek strategis bagi nasional,” tukasnya.

Meskipun Bali tidak mendapatkan proyek proritas dari pemerintah pusat, tidak akan mempengaruhi anggaran APBD. “Di proyek infrastruktur pusat ada pembagian anggaran, yang mana APBN, yang mana sharing APBD, itu sudah ada, proyek dari swasta pun bisa masuk PSN,” ungkapnya.

Baca juga:  Pemprov Terima Surat dari TWBI

Sementara data DJPb Bali, tahun 2024, PSN di Bali hanya proyek Bendungan Sidan dengan pagu Rp357,21 miliar, dan realisasinya hingga 30 November 2024 Rp219,35 miliar. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN