AMLAPURA, BALIPOST.com – Seorang balita laki-laki berinisial K terjatuh ke dalam gorong-gorong, pada Senin (20/1) sore. Balita berusia empat tahun tersebut terjatuh ketika bermain seorang diri saat hujan lebat mengguyur Karangasem.
Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana, Selasa (21/1) mengungkapkan sebelum terjauh di gorong-gorong, korban dan ayahnya sempat bermain hujan-hujanan di depan rumahnya. Namun karena intensitas hujan semakin deras dan hari sudah gelap, ayahnya kemudian menyuruh anaknya masuk ke dalam untuk mandi.
Setelah selesai mandi, korban kemudian melanjutkan bermain di dalam rumah, sedangkan ayahnya lanjut mandi. “Tapi, setelah selesai mandi, ayahnya tidak melihat anaknya di dalam rumah. Ayah korban sempat menanyakan kepada istrinya dan dibilang sedang bermain. Saat melakukan pencarian, ayahnya melihat jika pintu rumahnya terbuka dan kebetulan di depannya ada sebuah gorong-gorong yang terbuka. Karena sudah dicari tidak ditemukan, ayahnya mendapat firasat buruk jika anaknya kemungkinan jatuh ke gorong-gorong,” ujar Sukadana.
Sukadana mengatakan sang ayah yang mengetahui anaknya tak ada, meminta bantuan warga sekitar untuk ikut melakukan pencarian di sepanjang gorong-gorong. Tak lama berselang, salah seorang warga mendengar teriakan balita tersebut dari dalam gorong-gorong.
Seketika warga melakukan pencarian dengan turun ke gorong-gorong dibantu oleh pihak terkait. “Balita tersebut akhirnya berhasil diselamatkan dan dibawa ke atas. Kondisinya saat itu menggigil kedinginan. Setelah berhasil diselamatkan, balita tersebut langsung dilarikan ke RS Balimed, Karangasem untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan kondisi balita tersebut dalam keadaan stabil,” jelas Sukadana. (Eka Parananda/balipost)
