DENPASAR, BALIPOST.com – Beberapa hari belakangan, curah hujan di beberapa wilayah di Bali meningkat. Akibatnya, di beberapa titik terjadi bencana alam, baik itu banjir, tanah longsor maupun pohon tumbang. Bahkan, dalam dua hari berturut-turut di pekan ini, korban jiwa akibat longsor sudah mencapai 9 orang.
Untuk itu Polda Bali melalui Kabid Humas Kombes Pol. Ariasandy S.I.K., mengimbau agar masyarakat siaga dan waspada. Kombes Ariasandy menyebut bencana alam di beberapa lokasi yang sudah terjadi, selain mengakibatkan kerugian material namun juga menelan korban jiwa. Seperti yang terjadi di Desa Pesinggahan Klungkung dan Ubung Denpasar. “Karena cuaca ekstrem, sudah terjadi bencana alam di beberapa titik. Kami mengimbau agar masyarakat waspada,” katanya.
Dalam kejadian bencana alam yang mengakibatkan korban jiwa, kata dia tentu sangat meninggalkan duka yang mendalam, terutama pihak keluarga. Untuk itu, pihaknya berharap bahwa kejadian yang sama tidak lagi terjadi ke depannya.
“Untuk menghindari kejadian kejadian serupa, hindari berteduh/berkendara di bawah pohon besar, hindari bepergian saat hujan disertai angin kencang, hindari bepergian ke laut dan daerah pegunungan jika hujan angin kencang,“ ucapnya.
Selain itu masyarakat diminta untuk update perakiraan cuaca dari BMKG di gawai masing-masing, serta manfaatkan WA grup untuk saling tukar informasi terkait cuaca. “Semoga cuaca ekstrem yang melanda Bali saat ini segera berakhir, mari kita saling mengingatkan dan jaga keselamatan diri dan keluarga agar terhindar dari bencana alam,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)