Sawah di wilayah Denpasar. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar akan kembali mengasuransikan lahan pertanian khususnya padi tahun ini. Rencananya ada 1.700 hektare lahan yang akan mendapatkan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) pada tahun 2025 ini.

Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, Anak Agung Bayu Brahmasta, didampingi Plt. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura IGAN Anggreni Suwari saat diwawancarai, Kamis (23/1) mengatakan, sebaran wilayah luas lahan yang akan diasuransikan ini masih menunggu Keputusan rapat lebih lanjut. Hal ini mengingat akan dipetakan terlebih dahulu dimana wilayah yang rawan terdampak musibah serta kapan bulan-bulan yang rawan.

Baca juga:  RS Mata Bali Mandara Gelar Pengobatan Mata Gratis di Besakih

Asuransi ini kata dia, diberikan diberikan pada lahan-lahan yang memiliki potensi gagal panen. Adapun premi yang dibayarkan oleh Pemerintah Kota melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam program AUTP ini sebesar Rp36.000 per hektare. Sementara Rp144.000 per hektare dibayarkan dari APBN. Nilai premi tersebut untuk satu kali musim tanam hingga panen.

Sementara untuk program AUTP tahun sebelumnya (2024), ada 2.000 hektare lahan yang diasuransikan. Dari jumlah tersebut ada 19,09 hektare lahan yang diajukan klaim. “Pengajuan ini masih diverifikasi oleh Jasindo, sehingga klaim belum cair dan besarannya juga belum ditentukan,” ujarnya.

Baca juga:  Capaian Pajak Restoran di Denpasar Lampaui Target

Demikian dikatakannya, untuk tahun 2023 pihaknya juga sempat mengajukan klaim seluas 3,75 hektare. Adapun total nilai klaim yang dicairkan sebesar Rp22.500.000. (Widiastuti/bisnisbali)

BAGIKAN