TABANAN, BALIPOST.com – Menjelang pelantikan sebagai Bupati Tabanan periode kedua pada 6 Februari 2025, Dr. Komang Gede Sanjaya menegaskan komitmennya untuk kembali melanjutkan program unggulan “Bungan Desa.” Program ini dinilai efektif mendekatkan pemimpin dengan masyarakat sekaligus menjadi wadah untuk menyerap aspirasi secara langsung.
“Sudah ada jadwalnya dan akan terus menjadi program unggulan Tabanan. Bahkan, Gubernur Bali pun memuji program ini karena manfaatnya yang nyata,” ujar Sanjaya saat dikonfirmasi, Kamis (23/1).
Program Bungan Desa telah menjadi ciri khas kepemimpinan Sanjaya. Melalui program ini, ia tidak hanya berkunjung ke desa-desa, tetapi juga menginap di rumah warga, bertani, dan berkebun bersama masyarakat. Pengalaman ini, menurutnya memberikan kesan mendalam sekaligus membangun kedekatan tanpa jarak antara pemimpin dan rakyatnya.
“Program ini memungkinkan saya melihat langsung potensi desa, mendengar keluhan masyarakat, dan merasakan kehidupan mereka secara langsung. Itu membuat kami semakin menyatu dengan masyarakat,” tambahnya.
Dan dari interaksi ini Sanjaya mengaku banyak menerima aspirasi masyarakat, yang sebagian besar terkait perbaikan infrastruktur, penyediaan fasilitas bermain untuk anak-anak, serta lapangan olahraga. “Permintaan masyarakat dominan masih di infrastruktur, fasilitas bermain untuk anak-anak, dan lapangan bermain,” jelasnya.
Di sisi lain, disinggung kesiapan jelang pelantikan bupati dan wakil bupati hasil pilkada 2024, baik Sanjaya dan wakilnya, I Made Dirga mengaku telah siap. Bupati petahana ini pun mengaku tidak melakukan persiapan khusus menjelang pelantikan. Menurutnya, pengalaman dalam memimpin Tabanan menjadi bekal utama untuk melanjutkan program kerja ke depan.
“Tidak ada persiapan khusus. Fokus kami adalah melanjutkan visi pembangunan Tabanan yang sudah dirintis selama ini,” ungkap Sanjaya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tabanan terpilih Made Dirga, menyebut bahwa dirinya telah melakukan persiapan teknis, seperti mengukur pakaian resmi untuk pelantikan dan menjalani pemeriksaan kesehatan. “Persiapan sederhana saja. Saya sudah ukur baju pelantikan dan cek kesehatan untuk memastikan semuanya lancar,” ujar Dirga. (Puspawati/balipost)
