Bayi perempuan yang ditemukan di garasi warga di Desa Tamanbali kini masih dirawat di RSU Bangli. (BP/Dokumen)

BANGLI, BALIPOST.com – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangli telah menjadwalkan upacara kremasi bayi Arunika, bayi perempuan yang ditemukan di garasi sebuah rumah di Banjar Guliang Kangin, Desa Tamanbali, Bangli beberapa waktu lalu. Kremasi rencananya dilaksanakan, Jumat (24/1).

Namun rencana itu kemungkinan ditunda karena Dinas Sosial belum menerima berita acara serah terima jenazah bayi dari Polres Bangli.

Kepala Bidang Rehabilitasi, Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangli Sang Ayu Suarning, mengungkapkan kremasi direncanakan berlangsung di krematorium Bebalang. Proses kremasi rencananya dilaksanakan sesuai agama Hindu. Pertimbangan dijadwalkan Jumat (24/1) karena hari itu dianggap hari baik.

Baca juga:  Serempetan dengan Moge, Pemotor Tewas

Untuk melaksanakan upacara kremasi ini, Suarning mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak krematorium. Namun demikian, kremasi tersebut kemungkinan ditunda karena Dinas Sosial belum menerima berita acara serah terima jenazah bayi dari Polres Bangli.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bangli AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun mengatakan pihaknya akan melakukan autopsi terhadap jenazah bayi tersebut untuk memastikan penyebab kematian. Pihaknya juga akan melakukan pengambilan sampel DNA. Sampel tersebut nantinya digunakan sebagai pembanding, apabila pelaku pembuangan bayi berhasil terungkap.

Baca juga:  Terdakwa Korupsi Dana Veteran Jalani Sidang Tuntutan

Mengenai kapan waktu pelaksanaan autopsi, Jayawinangun belum bisa memastikan. “Masih koordinasi dengan RS Sanglah,” ujarnya.

Nantinya setelah autopsi selesai, barulah jenazah bayi akan diserahkan ke Dinas Sosial Bangli.

Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, warga Banjar Guliang Kangin, Desa Tamanbali, Bangli dikejutkan dengan penemuan bayi di dalam sebuah garasi, Senin (13/1) sore lalu. Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan tergeletak berbalut selimut bayi. Oleh warga, Bayi malang itu kemudian dibawa ke RSUD Bangli untuk mendapatkan perawatan. Setelah beberapa hari dirawat, kondisi bayi yang dinamai Baby Arunika itu sempat membaik. Namun pada Minggu (19/1) malam, kondisinya menurun dan dinyatakan meninggal dunia. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Pencurian Makin Meningkat, Apotek di Banyubiru Dibobol Maling
BAGIKAN