Arak Bali. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST. com – Seiring dengan dilegalkannya produksi dan penjualan arak di Bali pada tahun-tahun terakhir, minuman tradisional ini semakin diminati baik oleh masyarakat lokal maupun wisatawan. Arak Bali yang dulu hanya dikenal di kalangan tertentu, kini telah naik kelas dengan berbagai inovasi dan pengemasan yang lebih modern.

Selain melestarikan budaya, legalisasi ini juga membuka peluang ekonomi bagi para produsen lokal di Bali. Berikut adalah lima produk arak Bali yang bisa menjadi pilihan bagi kalian yang merupakan penikmat minuman destilasi atau fermentasi, disarikan dari berbagai sumber:

1. Arakbica (Perpaduan Arak dan Kopi)

Arakbica menjadi salah satu inovasi terbaru dalam dunia arak Bali. Produk ini menggabungkan cita rasa khas arak dengan aroma dan rasa kopi yang kuat.

Diciptakan untuk menjangkau kalangan muda dan pecinta kopi, Arakbica telah mendapatkan respons positif karena menghadirkan sensasi baru dalam menikmati arak.

Baca juga:  Seorang PNS Dijemput Tim Medis COVID-19

Selain itu, Arakbica juga mendukung pemberdayaan petani nira lokal di Karangasem, yang menjadi daerah penghasil utama bahan baku arak Bali. Dengan kemasan modern, Arakbica cocok untuk dijadikan oleh-oleh.

2. Dewi Sri Arak Bali

Dewi Sri adalah salah satu merek arak Bali yang sudah dikenal luas di pasaran. Merek ini menawarkan arak berkualitas premium dengan rasa murni yang khas.

Proses produksi Dewi Sri dilakukan dengan standar tinggi untuk menjaga kemurnian rasa dan kualitasnya. Produksi mereka sudah dimemulai sejak 1968.

Produk ini hadir dalam berbagai ukuran kemasan, mulai dari botol kecil hingga ukuran besar, yang cocok untuk berbagai kebutuhan, baik untuk konsumsi pribadi maupun acara khusus. Popularitas Dewi Sri juga didukung oleh pengemasannya yang menarik, menjadikannya pilihan favorit di kalangan wisatawan sebagai souvenir khas Bali.

Selain itu, mereka juga dikenal sebagai pelopor produsen arak Bali yang terdaftar secara resmi di BPOM Kementerian Kesehatan RI.

Baca juga:  Jangan Panik Hadapi Paceklik Wisatawan di Depan Mata

3. Sajeng Patala

Sajeng Patala adalah arak yang diproduksi dengan memanfaatkan kekayaan alam dan sumber daya manusia Bali. Produk ini dibuat secara profesional dengan tetap mempertahankan tradisi Bali yang terkenal.

Proses produksinya melibatkan fermentasi dan destilasi tuak (nira) kelapa, diikuti dengan metode peristirahatan dan pematangan selama 30 hari, serta filtrasi menggunakan arang. Selama proses pencampuran, berbagai rempah khas nusantara seperti kayu manis, bunga lawang, lada hitam, cengkeh, dan pala ditambahkan untuk memberikan cita rasa yang khas, yang dilansir dari situs resmi sajengpatalaspirit.

4. Arak Lontar Palm Spirit

Arak Lontar Palm Spirit adalah salah satu produk unggulan dari Karangasem Arak Bali. Minuman ini diproduksi melalui proses fermentasi alami dari nira pohon lontar, yang kemudian didistilasi ganda untuk mencapai kemurnian dan kualitas yang tinggi.

Dengan kandungan alkohol sebesar 40%, Arak Lontar Palm Spirit tersedia dalam dua ukuran kemasan: 250 ml dan 680 ml.

Baca juga:  Perayaan Hari Arak Bali ke-3 Digelar di GWK

Selain Arak Lontar, Karangasem Arak Bali juga memproduksi varian lain seperti Arak Kelapa (Coconut Spirit), Arak Aren (Palm Spirit), dan Arak Beras (Rice Spirit), masing-masing dengan karakteristik dan cita rasa yang unik, yang dilansir dari situs resmi karangasemspirit.

5. Iwak Arumery

Iwak Arumery adalah arak hasil destilasi ganda yang dibuat dari tiga jenis nira murni yang difermentasi, kemudian diinfus dengan campuran buah-buahan eksotis dan rempah-rempah. Proses pembuatan ini menghasilkan arak dengan cita rasa yang unik dan kompleks.

Iwak Arumery menawarkan beberapa varian produk, yaitu Origine Aveugle, Ameritha, Berries. Iwak Arumery merupakan hasil inovasi selama 14 tahun oleh Ida Ayu Puspa Eny, yang menggabungkan teknik distilasi tradisional Bali dengan pendekatan modern, yang dilansir dari situs resmi Iwak Arumery. (Ni Wayan Linayani/balipost)

BAGIKAN